NASIONAL

Teten: Indonesia Kalah soal Porsi Kredit Perbankan untuk UMKM

" Kementerian Koperasi dan UKM berupaya terus meningkatkan pemberian kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "

UMKM

KBR, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM berupaya terus meningkatkan pemberian kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis, porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan perbankan untuk UMKM akan melampaui 30% pada dua tahun ke depan.

"Karena kalau kita bandingkan dengan negara tetangga, kita relatif paling rendah. Singapura sudah 39% porsi kreditnya untuk UMKM, Malaysia sudah 50%, Thailand sudah di atas 50%, Korea Selatan 81% perbankan kreditnya untuk UMKM. Jadi saya kira kita perlu untuk memperkuat akses pembiayaan supaya UMKM bisa punya kesempatan untuk berkembang," tutur Menkop UKM Teten Masduki saat INFOBANK UMKM Milenial Summit 2021 (23/9/2022).

Baca juga:

Kenaikan BBM Berdampak pada UMKM, Ini Kata Menparekraf

Tinjau Penyaluran BLT BBM, Jokowi: Daya Beli Lebih Baik

Menteri Teten menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM juga tengah menggodok sejumlah kebijakan pembiayaan untuk UMKM. Misalnya, pemberian plafon KUR yang semula maksimal Rp500 juta, kini dinaikkan hingga Rp20 miliar.

Begitu juga dengan nilai KUR Tanpa Agunan, yang semua hanya Rp50 juta kini dinaikkan menjadi Rp100 juta. Kenaikan nilai KUR ini tentu akan berdampak positif bagi pengembangan dan perluasan kapasitas UMKM. Skema dan implementasi kebijakan itu masih dibahas di Kemenko Perekonomian.

Merujuk situs pip.kemenkeu.go.id, pertumbuhan kredit UMKM tumbuh hingga 15 persen sampai dengan kuartal I 2022. Tercatat, pembiayaan sektor usaha mikro yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi. 

Yakni, Rp394,1 triliun atau 33,63 persen dari total kredit UMKM. Jika dibanding tahun lalu, pertumbuhannya meningkat 94,7%, dan tertinggi di antara kelompok kredit usaha lain.

Berdasarkan data Bank Indonesia, total nilai outstanding atau nilai kredit kredit UMKM yang tercatat sampai dengan Maret mencapai Rp1.171,8 triliun atau 20,03 persen dari total kredit yang disalurkan industri perbankan nasional.

Editor: Sindu

  • UMKM
  • KUR
  • Teten Masduki
  • Kredit Usaha Rakyat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!