BERITA

IDI Minta Pemerintah Lindungi Nakes di Daerah Konflik

""WHO sepakat, semua negara sepakat menerbitkan aturan bahwa masyarakat dan negara harus melindungi pertama orang yang sedang sakit di tempat konflik di mana pun, tenaga kesehatan,""

IDI Minta Pemerintah Lindungi Nakes di Daerah Konflik
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Zoerban. (Foto: Twitter/@ProfesorZubairi)

KBR, Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban meminta pemerintah melindungi tenaga kesehatan (nakes), khususnya di daerah terpencil dan konflik.

Menurutnya, kekerasan terhadap nakes sama sekali tak bisa ditolerir dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut mengutuk hal tersebut.

"WHO sepakat semua negara sepakat menerbitkan aturan bahwa masyarakat dan negara harus melindungi pertama orang yang sedang sakit di tempat konflik di mana pun, tenaga kesehatan, yang ketiga juga layanan kesehatan fasyankes juga harus dilindungi. Dan itu kewajiban semua pihak," kata Zubairi saat siaran langsung di akun instagram miliknya, Selasa (21/9/21).

Zubairi juga meminta negara segera hadir mengatasi kasus kekerasan terhadap nakes seperti yang terjadi di Papua beberapa hari lalu. Pemerintah, kata dia, harus segera memindahkan tenaga kesehatan itu ke tempat yang lebih aman.

"Tenaga kesehatan juga kita minta selalu waspada terhadap kondisi keamanan sekitar. Pemerintah pusat dan daerah wajib menjamin keselamatan para nakes. Begitu pun dengan aparat yang mesti cepat mengatasi jika ada kekerasan terhadap nakes," jelas Zubairi.

Baca: Evakuasi Jenazah Nakes dari Pegunungan Bintang Diwarnai Baku Tembak

Ia juga menilai anggaran di Papua lebih tinggi dibanding dibanding daerah lain. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah setempat diminta memprioritaskan kesehatan rakyat.

"Mulai dari fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan, alat-alat dan obat-obatan yang lengkap. Sehingga tak ada alasan kekurangan untuk penanganan kesehatannya," pungkas Zubairi Zoerban.

Baca juga: Nakes yang Hilang di Pegunungan Bintang Ditemukan Wafat, Satu Masih Dicari

Sebelumnya, terjadi serangan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua oleh kelompok bersenjata.

Akibat serangan itu, puskesmas dibakar kelompok bersenjata dan dua tenaga kesehatan melarikan diri. Dari dua nakes itu, seorang nakes bernama Gabriella Melani ditemukan tewas di jurang.


Editor: Kurniati Syahdan

  • Nakes hilang di Distrik Kiwirok
  • nakes tewas
  • nakes papua tewas
  • Pembakaran di Kiwirok
  • kiwirok
  • kelompok kriminal bersenjata
  • Papua
  • IDI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!