RAGAM

Waktu Indonesia Sehat: Haji Sehat, Haji Mabrur

"Pemerintah tentu saja sudah mempersiapkan secara maksimal keberangkatan haji di tahun 2022 ini, termasuk kemungkinan terburuk yang bakal terjadi ibadah haji di masa pandemi ini."

Paul M Nuh

Waktu Indonesia Sehat: Haji Sehat, Haji Mabrur

KBR, Jakarta - Setelah 2 tahun, akhirnya jemaah haji Indonesia bisa kembali lagi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Semoga semua yang pergi haji tahun ini bisa lancar ibadahnya, dan tentunya kesehatan perlu dijaga. Soal kesehatan para jemaah haji, pemerintah melalui Kemenkes juga turut andil. Pemerintah Arab Saudi juga sudah memberikan kuota sebanyak 100.051 orang bagi warga Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji.

dr. Budi Sylvana, MARS - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menjelaskan, kuota normal yang biasa diberikan Pemerintah Arab Saudi sebetulnya 221.000 orang. Pemerintah tentu saja sudah mempersiapkan secara maksimal keberangkatan haji di tahun 2022 ini, termasuk kemungkinan terburuk yang bakal terjadi ibadah haji di masa pandemi ini.

Persiapan di dalam negeri, menurut dr. Budi terdiri dari sisi kesehatan calon jemaah haji yang diminta pemerintah Arab Saudi, yaitu usia di bawah 65 tahun, PCR negatif dan sudah mendapatkan vaksinasi primer, dosis 1 dan dosis 2. Persiapan lainnya adalah menyangkut SDM atau petugas haji.

Persiapan di Arab Saudi sendiri juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, karena di masa pandemi dan kekhawatiran terjadinya kedaruratan yang membutuhkan tenaga ahli lebih, Pemerintah Indonesia meningkatkan jumlah dokter-dokter ahli atau spesialis. Sebagai contoh dokter spesialis paru-paru, spesialis anestesi dan lain-lain.

Selengkapnya informasi terkait persiapan haji Pemerintah Indonesia bisa anda simak di KBR Prime, youtube Berita KBR dan Spotify.

Simak pula episode sebelumnya Waktu Indonesia Sehat di sini

  • nativead
  • haji sehat
  • haji mabrur
  • tanah suci
  • jemaah haji indonesia
  • arab saudi
  • pandemi covid-19
  • vaksinasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!