RAGAM

Waktu Indonesia Sehat: Perkembangan Penanganan Pandemi Covid-19

"Boleh buka masker di dalam maupun di luar gedung, asal tidak banyak kerumunan."

Waktu Indonesia Sehat: Perkembangan Penanganan Pandemi Covid-19
Podcast Waktu Indonesia Sehat

KBR, Jakarta - Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia, yang mana kasus pertama dilaporkan pada 6 Juni 2022 yang terdiri dari 1 orang positif BA.4 dan 3 orang positif BA.5. Sub varian BA.4 dan BA.5 diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah atau tanpa gejala pada pasien yang terkonfirmasi positif. Namun subvarian ini diketahui mampu menyerang tubuh yang sudah mendapatkan vaksin booster ataupun yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.

Bagaimana sebetulnya perkembangan Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini?

Menurut dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, pandemi di Indonesia sudah terkendali. Artinya, angkanya sudah terkendali berdasarkan indikatornya, misalnya positivity rate sudah di bawah 5%, lalu hospitalisasi atau orang yang dirawat di rumah sakit di bawah 5%, angka kematian di bawah 3%, kemudian tingkat penularan di bawah 1%.

Tapi dr. Syahril mengingatkan, bahwa kita masih pandemi, artinya virus masih ada di sekitar kita. Angka-angka tadi harus kita waspadai dan kita jaga.

Dalam Level 1 PPKM sekarang ini, kehidupan sebetulnya sudah dianggap normal. Aktivitas publik di ruang terbuka sudah bisa 100%, mall bisa buka sampai jam 10 malam, tempat wisata juga sudah normal dibuka. Namun, mengutip apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo belum lama ini, protokol kesehatan harus tetap dijaga, pelonggaran masker dengan pengecualian. Boleh buka masker di dalam maupun di luar gedung, asal tidak banyak kerumunan.

Selengkapnya perbincangan ini bisa Anda simak di KBR Prime, youtube Berita KBR dan Spotify.

Baca juga: Penanganan COVID-19 Indonesia, Dirjen WHO Apresiasi Jokowi

  • pandemi covid-19
  • prokes
  • positivity rate
  • hospitalisasi
  • subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
  • adv
  • nativead

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!