RAGAM

Habitat for Humanity Indonesia Dukung Bangkitnya Wirausaha Perempuan Pasca Pandemi

Habitat for Humanity Indonesia Dukung Bangkitnya Wirausaha Perempuan Pasca Pandemi

KBR, Jakarta - Kamis, 16 Juni 2022 lalu, Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan Standard Chartered Indonesia berikan bantuan kepada 20 keluarga yang sebagian besarnya dipimpin perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga, di Desa Babakan Madang, Jawa Barat. Bantuan merupakan bagian dari alokasi dana Standard Chartered di Indonesia untuk berbagai program pelatihan bagi perempuan dan kaum muda terimbas pandemi.

Habitat mengamati banyak ibu-ibu di Babakan Madang menjadi pelaku UMKM dengan membuka warung dan menjadi tulang punggung keluarga akibat pandemi Covid-19. Kerenanya Standard Chartered Indonesia menggandeng Habitat for Humanity Indonesia untuk membantu mereka kembali bangkit.

Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs and Brand & Marketing, Indonesia & ASEAN Markets (AU, BN, PH), Standard Chartered, mengatakan, “Sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai “Here for Good” yang kami anut, sudah merupakan misi dari Standard Chartered untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi, khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kamu muda.”

Menurut Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga krisis ekonomi. Program perbaikan dan pembangunan warung oleh Habitat Indonesia bersama Standard Chartered ini menjadi satu semangat dan harapan bagi mereka untuk bisa punya tempat usaha (warung).

Dalam kegiatan, relawan yang merupakan karyawan bank berkesempatan membantu proses pengecatan dan perapihan ruang usaha baru, serta memberikan pelatihan keuangan bagi para pemilik usaha.

Baca juga: Sempat Terhenti Akibat Pandemi Covid-19, Habitat Indonesia kembali Adakan Voluneers Build

  • adv
  • pandemi covid-19
  • UMKM
  • bangkit
  • ibu-ibu
  • warung

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!