RAGAM

MIPI Gelar Webinar Memahami Pemerintahan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

"Sering kali kita kehilangan orientasi masa depan karena melupakan sejarah."

MIPI Gelar Webinar Memahami Pemerintahan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Ketua Umum MIPI yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menggelar web seminar (Webinar) bertajuk Pentingnya Sejarah untuk Memahami Pemerintahan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Digelar secara daring pada 26 Juni 2021, webinar juga disiarkan live streaming lewat Youtube dan dihadiri Ketua Umum MIPI yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Bachtiar menjelaskan, webinar rencananya akan dilakukan secara rutin dan akan diseminasikan kepada masyarakat melalui media rilis pers dan youtube.

Menurut Bachtiar, banyak ruang publik yang perlu diisi dan menjadi cerminan bahwa selama ini dirasakan mulai kering diskusi akademi di ruang publik, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dialog intelektual.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Kebijakan Publik dan Pembangunan Politik IPDN Tjahjo Suprajogo menekankan arti sejarah dalam menyususn kebijakan publik. Sejarah sebagai salah satu kajian atau studi tentang masyarakat di masa lalu, yang dapat membantu memahami kejadian hari ini. Melalui sejarah, ilmu dan praktik pemerintahan dapat dipelajari sesuai dengan peradaban perkembangan manusia.

red
Suasana web seminar (Webinar) bertajuk Pentingnya Sejarah untuk Memahami Pemerintahan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan.


Menurut Tjahjo, praktik pemerintahan memiliki usia yang lebih tua dari sejarah itu sendiri. Oleh karena itu, sejarah tak bisa dilepaskan dari berbagai disiplin ilmu pengikutnya, termasuk ilmu pemerintahan dan kebijakan publik. Ia mengutip Sejarawan Thobari yang menyatakan di dalam kitabnya “Taarik ar Umam wa al Muluuk” mengenai kerajaan-kerajaan di setiap zaman sejak dari permulaan Allah menciptakan makhluknya hingga nanti hari kiamat sejauh informasi yang sampai kepadanya. Hal ini juga dikuatkan dan dibuktikan dengan temuan-temuan arkeologis prasejarah yang telah diperoleh para arkeolog seperti Robert L. Carneiro, V. Gordon Childe, Timothy K. Earle, Charles Tilly dan yang lainnya.

Tjahjo berpandangan, kebijakan publik yang dilahirkan biasanya tidak memiliki perspektif historis, padahal kehidupan saat ini sangat bergantung pada sejarah. Harusnya pemerintah dalam membuat kebijakan, melihat kebijakan di masa lampau, jangan sampai kebijakan diskontinuitas. Sering kali kita kehilangan orientasi masa depan karena melupakan sejarah.

  • nativead
  • adv
  • Kemendagri
  • MIPI
  • webinar
  • IPDN

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!