BERITA

Ini Penyebab Lebih 9 Ribu Desa Belum Salurkan BLT

""Ada juga pemerintahan berhenti tidak bisa mengurus ini itu karena kepala desanya kena Covid-19.""

Ini Penyebab Lebih 9 Ribu Desa Belum Salurkan BLT

KBR, Jakarta-  Lebih dari 9 ribu desa hingga saat ini belum bisa menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa meski anggarannya ada. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, hingga Senin (08/06) sudah ada sekitar 87 persen atau lebih dari 61 ribu desa yang sudah menyalurkan BLT.

Ia mengatakan, ada dua masalah utama penyebab BLT dana desa belum bisa disalurkan ke penerima manfaat. Pertama karena dana desa belum masuk rekening kas desa, kedua penyalurannya dana dari desa ke penerima manfaat terhambat.

"Dana desa yang belum masuk rekening kas desa itu ada beberapa faktor. Yang pertama status desa masih dalam pembahasan di Kemendagri. Misalnya kasus ada salah satu bentuk temuan, kabupaten menempatkan dia sebagai desa, tapi Kemendagri memutuskan dia sebagai kelurahan. Ini yang kemudian posisinya menjadi tidak jelas, mau dapat dana desa atau dana kelurahan. Karena hitungannya beda-beda," kata Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers daring, Selasa (9/6/2020).

Berita Terkait:

    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/04-2020/jika_covid_19_menyebar_ke_desa__pasokan_pangan_bisa_terganggu/102809.html">Jika Covid-19 Menyebar ke Desa, Pasokan Pangan Bisa Terganggu</a></li>
    
    <li><a href="https://kbr.id/nasional/04-2020/banyak_orang_mudik__covid_19_mungkin_sudah_masuk_kampung/102814.html">Banyak Orang Mudik, Covid-19 Mungkin Sudah Masuk Kampung<span id="pastemarkerend">&nbsp;<span id="pastemarkerend">&nbsp;</span></span></a></li></ul>
    

    Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar,  mengatakan faktor lain penyebab dana desa belum masuk ke rekening kas desa yakni adanya masalah pertanggungjawaban dana desa tahun sebelumnya, pergantian perangkat desa, hingga kepala desa yang buta huruf sehingga menyulitkan penyelesaian administrasi.

    Sementara itu, persoalan lain penyebab terhambatnya penyaluran di antaranya sulitnya kondisi geografis rumah warga, desa kebanjiran, pencairan dana dari bank yang dibatasi, hingga adanya kepala desa yang positif Covid-19.

    "Ada juga pemerintahan berhenti tidak bisa mengurus ini itu karena kepala desanya kena Covid-19. Nah untungnya cuma satu desa kalau gak salah ini," ujarnya.

    Kementerian Desa berjanji akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar penyaluran BLT dana desa cepat terealisasi.

    Pemerintah menyalurkan BLT dana desa senilai Rp600 ribu selama tiga bulan hingga Juni ini. Kemudian tiga bulan berikutnya sebesar Rp300 ribu. 


    Editor: Rony Sitanggang

  • dana desa
  • COVID-19
  • desa
  • BLT
  • Abdul Halim

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • dahlia4 years ago

    Hobi bermain game, Takut kalahh?? Tenang Gajitoto mempunyai promo New Member 20%, dan masih banyak lagi promomenariknya buruan, tunggu apa lagi hanya di Gajitoto.net yang berani memberikan bonus promo casback, buruan bergabung sekarang juga Di <a href="http://gajitoto.net/" title="Gajitoto" rel="nofollow">Gajitoto</a>