BERITA

Gugus Tugas: Penumpang Pesawat Tetap Wajib Tes Covid-19

Gugus Tugas: Penumpang Pesawat Tetap Wajib Tes Covid-19

KBR, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo menegaskan syarat-syarat penggunaan sarana transportasi dalam masa pandemi masih diterapkan secara ketat. 

Penumpang transportasi udara juga masih diwajibkan membawa surat hasil tes Covid-19.

“Menyangkut penerbangan, untuk penerbangan dalam negeri ketentuannya adalah menggunakan hasil dari tes PCR, tetapi juga boleh menggunakan rapid test. Ini sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 dan diperbaiki menjadi Nomor 6 di perpanjangannya," kata Doni dalam konferensi pers daring, Jumat (5/6/2020).

"Kemudian khusus untuk penerbangan luar negeri, ini wajib menggunakan tes PCR sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor 313. Termasuk juga saran dari Ibu Menteri Luar Negeri kepada Bapak Presiden, semua mereka yang tiba dari luar negeri, baik yang sifatnya mandiri maupun yang merupakan kelompok TNI, itu wajib menggunakan metode tes PCR," lanjutnya.

Doni menegaskan penumpang pesawat dari luar negeri yang baru tiba di Indonesia harus menjalani tes PCR dan karantina dengan biaya sendiri.

"Untuk mereka yang melaksanakan perjalanan mandiri dari luar negeri itu juga disiapkan hotel di beberapa tempat, di mana tenaga atau karyawan hotel telah mendapat pelatihan dari tim Kementerian Kesehatan dibantu oleh unsur TNI dan Polri di bidang kesehatan. Sehingga diharapkan kenyamanan bagi mereka yang telah tiba di tanah air bisa terjamin," katanya.

"Kemudian biaya yang dikeluarkan itu menjadi tanggung jawab bagi masyarakat yang menghendaki untuk memilih lokasi di hotel, termasuk juga untuk biaya tes PCR ditanggung oleh mereka yang meminta. Sedangkan bagi TNI dan tokoh masyarakat, serta warga negara Indonesia lainnya, yang kembali dari luar negeri itu disiapkan pilihannya adalah di Wisma Karantina Pademangan," ujar Doni. 

Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • transportasi publik
  • tes cepat Covid-19
  • PCR

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!