RAGAM

Penjualan Neto Perseroan Meningkat Pada Akhir Tahun 2022!

"Penjualan Neto Perseroan meningkat sebesar Rp 3,2 triliun atau bertumbuh sebesar 7,09% pada akhir tahun 2022 dalam Laporan Kinerja Perseroan selama tahun 2022."

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MPI

KBR, Jakarta – PT Millennium Pharmacon International Tbk (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diadakan pada Kamis, 25 Mei 2023 di Hotel Veranda, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

red
Ahmad bin Abu Bakar sebagai Presiden Direktur Perseroan menyampaikan bahwa Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp3,2 triliun atau bertumbuh sebesar 7,09% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2,9 triliun dalam Laporan Kinerja Perseroan selama tahun 2022.


Beban Pokok Penjualan Perseroan pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp2,9 triliun, meningkat sebesar 6,7% jika dibandingkan dengan akhir tahun pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2,7 triliun.

Dengan demikian Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp269,6 miliar pada akhir tahun 2022, bertumbuh sebesar 11,5% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada akhir tahun tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp241,7 miliar.

Pada akhir tahun 2022, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp195,6 miliar, terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp54,9 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp134,1 miliar, atau meningkat 6,3% jika dibandingkan dengan akhir tahun pada tahun 2021. Dengan demikian Perseroan dapat mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp 73,9 miliar, meningkat 28,1% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 57,7 miliar.

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp 36,4 miliar pada akhir tahun 2022, meningkat 103,4% dibandingkan dengan akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp17,9 miliar. Sedangkan Beban Pajak Penghasilan Perseroan meningkat 43,7% dari Rp8,3 miliar pada akhir tahun 2021, menjadi Rp12,0 miliar pada akhir tahun 2022. Sehingga Perseroan dapat membukukan Laba Periode Berjalan sebesar Rp24,4 miliar atau bertumbuh sebesar 155,6% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2021 yaitu Rp9,5 miliar.

Dari perbandingan Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2022 (Diaudit) dengan Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2021 (Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,4 triliun atau meningkat 16,1%. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 17,8% dari Rp 0,9 triliun per tanggal 31 Desember 2021 menjadi Rp1,1 triliun per tanggal 31 Desember 2022. Sehingga Total Ekuitas Perseroan meningkat 9,2% dari Rp236,9 miliar menjadi Rp258,9 miliar.

Kinerja Masing - Masing Divisi

Perseroan mempunyai 3 Divisi, yang terdiri dari Divisi Obat Dengan Resep Dokter, Obat Bebas dan Peralatan Kesehatan.

Adapun rincian daripada kinerja masing-masing Divisi dalam Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Divisi Obat Dengan Resep Dokter, memberikan kontribusi terbesar dengan kontribusi sebesar 72,6%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2022, Divisi Obat Dengan Resep Dokter berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp2,322 triliun atau tumbuh sebesar 10,6% jika dibandingkan dengan tahun 2021.
  • Divisi Obat Bebas, berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp 205,1 miliar pada akhir tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 6,4%, menurun sebesar 29,2% jika dibandingkan dengan tahun 2021.
  • Divisi Peralatan Kesehatan memberikan kontribusi sebesar 21,0% pada akhir tahun 2022, dengan angka Penjualan Neto yang tercatat sebesar Rp 673,2 miliar atau tumbuh sebesar 12,1% jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Ahmad bin Abu Bakar juga menyampaikan bahwa hasil menggembirakan yang dicapai tahun 2022 ini menggambarkan bahwa Perseroan mampu melewati masa sulit setelah pandemic Covid-19. Secara bersama dengan semangat kerja yang tinggi dari setiap divisi Perseroan bahu membahu dengan langkah-langkah strategis yang kami terapkan, yakni :

  • Meninjau kembali proses kerja untuk memastikan dasar “Do It Right, Always” diimplementasikan setiap saat dengan kepatuhan terhadap SOP
  • Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan para Prinsipal serta memahami pelanggan dan permintaan serta memastikan tidak ada persediaan yang terlalu banyak menimbun (overstocking)
  • Mengelola dan memastikan kelancaran arus kas dengan memantau secara ketat serta disiplin dalam pembelanjaan dengan berbagai strategi pengurangan biaya (cost cutting)
  • Memetakan kembali pengembangan sumber daya manusia serta memanfaatkan dan mengoptimalkan digitalisasi untuk kegiatan operasional Perseroan.

Tentang PT MPI Tbk

PT MPI Tbk adalah Perusahaan Distribusi Farmasi yang sudah memulai kegiatan distribusi sejak Tahun 1952 dan memiliki lebih dari 1.100 karyawan. PT MPI Tbk menjadi Perusahaan terbuka pada 7 Mei 1990 dengan nama PT Millennium Pharmacon International Tbk (IDX: SDPC). PT MPI Tbk telah dipercaya oleh 33 prinsipal. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 1 Pusat Distribusi (DC) yang terletak di Jakarta, Cikarang dan 33 cabang yang tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia.

  • #saham

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!