RAGAM

Persiapan Kongres IPA 2022, Delegasi Komite Eksekutif Hadir di Jakarta

Persiapan Kongres IPA 2022, Delegasi Komite Eksekutif Hadir di Jakarta
Persiapan IPA World Congress 2022 di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta

KBR, Jakarta – International Publishers Association (IPA) merupakan federasi asosiasi penerbit terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 1896 di Paris oleh para penerbit terkemuka. IPA berbasis di Jenewa, Swiss dan mewakili kepentingan industri penerbitan di forum internasional. IPA memiliki misi untuk mempromosikan dan melindungi penerbitan serta meningkatkan kesadaran dunia bahwa sektor penerbitan merupakan salah satu kekuatan dasar dalam pembangunan ekonomi, budaya dan sosial.

Secara internasional, IPA terus aktif mempromosikan hak cipta, kebebasan untuk menerbitkan buku dan giat literasi. Anggota IPA hingga saat ini terdiri dari 86 organisasi penerbit dari 71 negara di seluruh benua Afrika, Asia, Australia, Eropa dan Amerika. Melalui anggotanya, IPA mewakili ribuan penerbit di seluruh dunia yang melayani pasar berisi lebih dari 5,6 miliar orang.

IPA menginisiasi kongres penerbit internasional setiap dua tahun bekerjasama dengan andiggota IPA dari tuan rumah. Kongres ini merupakan sebuah sarana berbagi platform tak terbatas untuk berjejaring dan berdiskusi membahas isu-isu, tantangan serta kesempatan bagi para pelaku industri buku dan penerbitan internasional.

Indonesia adalah negara yang memiliki industri penerbitan paling produktif di Asia Tenggara pada tahun 2019 dan sejak 10 tahun terakhir, Jakarta telah menjadi pusat literasi. Pada tahun 2020, Jakarta telah berkontribusi 25% koleksi digital nasional dan telah mendaftarkan sebanyak 14,906 ISBN.

Indonesia telah mendapatkan pengakuan internasional dalam bidang sastra dan industri penerbitan sekaligus juga menghasilkan pasar yang cukup berpotensi. Sejak menjadi tamu kehormatan dalam acara Frankfurt Book Fair tahun 2015 dan diikuti sebagai negara fokus di London Book Fair 2019, Indonesia telah menjejakkan kakinya lebih tinggi dalam kancah literasi dunia. Menjamurnya festival sastra nasional dan internasional menjadikan kegiatan penerbitan yang bertujuan untuk mempromosikan membaca, meningkatkan literasi, dan menciptakan peluang jaringan dalam industri kreatif termasuk ke dalam komitmen ini.

“Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional ke 33 (IPA World Congress) ini menunjukan tahap awal yang menentukan dalam perkembangan industri penerbitan dan perbukuan di Indonesia. Dengan adanya acara ini akan membuka banyak kerjasama yang harmonis para penerbit dan pelaku industri perbukuan bukan hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Kesuksesan acara ini akan didedikasikan Jakarta bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” tambah Anies.

Sebagai komitmen, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan anggaran dan mendukung penuh penyelenggaraan acara dua tahunan ini, selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyusun panitia yang akan mensukseskan acara ini.

Pada kesempatan ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza, menyambut hangat kedatangan delegasi komite eksekutif IPA yang datang ke Jakarta. “Kami merasa terhormat atas kehadiran delegasi komite eksekutif IPA untuk melihat persiapan. Jakarta sangat siap untuk menyelenggarakan IPA Congress 2022,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. “Semoga kunjungan ini semakin menguatkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini,” kata Ahmad Riza.

Laura Bangun Prinsloo selaku Chair Jakarta Book City menambahkan sejak terpilih menjadi salah satu UNESCO City of Literature bulan november 2021 lalu, Jakarta memiliki komitmen untuk menjadikan buku sebagai komponen penting dalam kehidupan masyarakat Jakarta. “Hal ini juga tergambar dalam tema yang kami ambil di International Publishers Association Congress 2022. Reading Matters - Embracing The Future”.

“Sebagai tuan rumah dan mewakili lebih dari 2,000 penerbit di Indonesia, IKAPI berkomitmen untuk turut mensukseskan IPA Congress ini. Saya merasa terhormat untuk bisa bertemu dan menyambut para pelaku industri perbukuan dan penerbitan seluruh dunia di Jakarta bulan November nanti,” kata Arys Hilman, ketua IKAPI.

Indonesia - diwakili oleh Ikatan Penerbit Seluruh Indonesia (IKAPI) - adalah satu dari empat negara yang memiliki keanggotaan utuh di Asosiasi Penerbit Internasional (IPA). Tahun 2022 ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional ke 33 (IPA World Congress). Kongres ini diharapkan sebagai ajang untuk bisa memberikan semangat, bertukar ide, dan membuka ruang kreatif pasca pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Melalui kongres ini juga ke depannya Jakarta akan bisa menjadi sebuah hub bagi kegiatan literasi, budaya, dan seni di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.

Dalam acara konferensi pers yang diadakan di Balaikota DKI Jakarta ini juga hadir perwakilan dari IPA Executive Committee, Karine Pansa yang juga merupakan Vice President IPA, didampingi oleh Secretary General IPA, José Borghino dan Director of Communication IPA, James Taylor. Kedatangan tim IPA yang sengaja dijadwalkan bertepatan dengan perayaan Hari Buku Nasional ini bertujuan untuk melakukan survey serta koordinasi terkait persiapan Jakarta untuk menjadi tuan rumah IPA Congress 2022. “Kami tidak sabar untuk membawa komunitas dan para pelaku industri penerbitan dan perbukuan ke Jakarta. Bertepatan dengan perayaan Hari Buku Nasional ini, Jakarta telah menunjukan sebagai sebuah kota buku yang cocok untuk penyelenggaraan kongres ini.” tambah Karine.

Salah satu mata acara yang akan digelar dalam kongres IPA 2022 adalah tentang memerangi pembajakan buku. Di Indonesia, pembajakan buku ini sudah menjadi momok yang sangat meresahkan bagi industri buku dan penerbitan. Dengan hadirnya kongres ini, diharapkan para pelaku industri penerbitan dan perbukuan bisa bersatu padu dan membuat berbagai gerakan maupun kampanye untuk memerangi pembajakan buku.

Anies Baswedan mengharapkan para penulis, penerbit, komunitas kreatif, dari seluruh dunia hadir di Jakarta pada November 2022 ini. “Ini kesempatan bagus untuk berinteraksi, membangun jejaring karya dan saling support,” tambah Ahmad Riza.

Baca juga: Kemendikbud dan Kemenag Susun Kurikulum Moderasi Beragama, Apa Itu? - kbr.id


Editor: Paul M Nuh

  • adv
  • Pemprov DKI
  • hari buku
  • IPA
  • hak cipta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!