RAGAM

AS dan Indonesia Rayakan Keberhasilan Kerja Sama Program Bantuan COVID-19 USAID

"Selama pandemi, USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pandemi kepada Indonesia senilai lebih dari 65 juta dolar AS."

Debora Tanya

AS dan Indonesia Rayakan Keberhasilan Kerja Sama  Program Bantuan COVID-19 USAID
Dir. Misi USAID Jeff P. Cohen, Wamenkes Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Ka BKPK RI Syarifah Liza Munira, dan Wk Dubes AS untuk Indonesia Michael F. Klein

KBR, Jakarta – Jumat 31 Maret 2023, Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Kementerian Kesehatan merayakan keberhasilan kerja sama program bantuan COVID-19 Amerika Serikat.

Selama pandemi, USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pandemi kepada Indonesia senilai lebih dari 65 juta dolar AS. Dukungan COVID-19 USAID menjangkau lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia — lebih dari 260 juta orang — sekaligus mendukung lebih dari 840.000 petugas kesehatan garis depan dan memperkuat kemampuan hampir 2.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium dalam memerangi pandemi. Selain itu, sebagai donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen total 4 miliar dolar AS, USAID membantu pengiriman lebih dari 100 juta dosis vaksin ke Indonesia, termasuk 42 juta dosis yang disumbangkan dan didatangkan langsung dari Amerika Serikat.

“Dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Indonesia dan Amerika Serikat bekerja bersama untuk menghadapi pandemi dan bersama-sama, kita telah secara signifikan menurunkan kematian dan penyakit berat, bersama-sama, kita lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan,” ucap Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Michael F. Kleine.

Selama periode awal bantuan COVID-19 USAID ke Indonesia, dari tahun 2020 hingga 2021, respons darurat kesehatan difokuskan pada perawatan pasien dan penanganan kasus, koordinasi dan rekomendasi kebijakan, serta penguatan kapasitas laboratorium. Pada tahun 2021 hingga 2023, dukungan COVID-19 USAID diperluas untuk mempercepat perluasan dan pemerataan akses serta pemberian vaksinasi COVID-19 yang aman dan efektif, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Selain membantu mendapatkan “suntikan”, bagian penting dari pekerjaan vaksinasi yang didukung USAID terkait dengan kampanye komunikasi, pengelolaan dan penggunaan data, serta penjangkauan populasi yang rentan dan berisiko, seperti kelompok lanjut usia.

“Saat ini kita dalam masa transisi keluar dari pandemi menuju indemi, karena itu kita harus tetap waspada dan tetap terinformasi dalam menngikuti kesehatan masyarakat dan saling mendukung satu dengan yang lain. Semoga kerjasama yang kuat antara Indonesia dan A.S tetap berlanjut di tahun-tahun yang akan datang karena dengan bersama kita lebih kuat.” ucap Wakil Menteri Dante.

Baca juga: Health Outlook 2023: Saatnya Berubah untuk Sistem Kesehatan Lebih Baik - kbr.id

  • advertorial
  • covid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!