RAGAM

Bike To Care 2022 Galang Dana Rp750 Juta Demi Hidup Layak Anak Indonesia

"Menurut data Kementrian Sosial Republik Indonesia pada September 2021 sebanyak 37.951 anak di Indonesia telah kehilangan orang tua mereka akibat pandemi."

Paul M Nuh

Bike To Care 2022 Galang Dana Rp750 Juta Demi Hidup Layak Anak Indonesia
Serah Terima Donasi Bike To Care 2022 yang dilakukan secara simbolis.

KBR, Jakarta - Perhelatan Bike to Care 2022 telah usai. Misi 50 pesepeda mengelilingi Pulau Dewata, Bali sejauh 500 Km juga sudah usai. Laman donasi di kitabisa.com/biketocare juga sudah resmi ditutup pada 8 April 2022 kemarin dengan total donasi terkumpul sejumlah Rp 754.166.846 dari 9.228 donatur.

Seperti kita ketahui, Pandemi Covid-19 telah melanda dunia 2 tahun belakangan ini, termasuk Indonesia. Anak merupakan sosok yang paling rentan terkena dampak Pandemi Covid-19. Menurut data Kementrian Sosial Republik Indonesia pada September 2021 sebanyak 37.951 anak di Indonesia telah kehilangan orang tua mereka akibat pandemi.

Bike to Care 2022 yang diinisiai SOS Children's Villages bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap hak-hak anak melalui bersepeda, membawa makna dan misi baru dalam olahraga bagi semua pihak yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua selama Pandemi Covid-19.

“SOS Children's Villages berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua kebutuhan utama mereka, yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang. Melalui berbagai inisiasi, salah satunya Bike to Care kami berusaha untuk mewujudkan komitmen tersebut. Kami juga secara aktif mendukung hak-hak anak dan kami juga ingin mengajak lebih banyak lagi #PejuangAnak di Indonesia. Menyaksikan sendiri perjuangan para pesepeda mengarungi hujan badai dan panas terik di Bali, menyadarkan saya bahwa ada begitu banyaknya orang baik di negeri ini yang peduli akan masa depan generasi bangsa kita. Saya sungguh berterima kasih kepada para peserta di Bali dan virtual yang telah berjuang menggalang dana dan para mitra kami yang telah mendukung kegiatan ini berjalan lancar. Banyaknya dukungan positif dari berbagai pihak merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages.

red
Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages.

Sebagian besar biaya pendaftaran dari registrasi #BaliLoop 500KM dan Bike to Care Virtual 2022 akan disalurkan kepada anak-anak yang diasuh dan didampingi di SOS Children’s Villages, untuk membantu berjalannya program utama yang bertujuan memenuhi hak anak atas pengasuhan yang berkualitas, pendidikan yang layak serta kesehatan, baik fisik maupun mental.

“Terima kasih yang teramat sangat bagi para pesepeda dan donatur yang mendampingi penggalangan dana ini. Perjuangan mereka luar biasa bagi kehidupan anak-anak kami. Tekad dan semangat untuk mengayuh kilometer demi kilometer pantas rasanya untuk diapreasiasi tanpa akhir. Saya mewakili SOS Children’s Village Bali sangat berterima kasih atas perjuangan semua pihak yang terlibat. Donasi yang diterima akan kami gunakan secara bijaksana demi kehidupan dan masa depan anak-anak kami. Semoga seluruh orang baik yang terlibat mendapatkan keberkahan yang sama seperti yang kami rasakan,” ujar I Wayan Suputra, Village Director SOS Children’s Village Bali.

Aksi baik ini akan terus berlanjut pada 28-29 Mei 2022 melalui Bike To Care Super Volcano Toba Loop 300KM dengan misi yang sama yaitu kehidupan yang layak bagi anak-anak Indonesia serta Run To Care 2022 Toba – Medan 150 KM yang akan digelar secara virtual dan offline dan pendaftarannya sudah dibuka sejak 11 April 2022 kemarin. Nantikan informasi lebih lanjut melalui media sosial @biketocare @runtocare dan @desaanaksos. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak!

Baca juga: Bike to Care 2022, Bersepeda 500 KM Kelilingi Bali demi Masa Depan Anak-anak Indonesia

  • adv
  • Bike to Care 2022
  • #BersamaUntukAnak!
  • pandemi covid-19
  • #PejuangAnak
  • #BaliLoop 500KM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!