RAGAM

Sambut Hari Kartini, Habitat Latih Wirausaha 100 Perempuan Hebat di Masa Pandemi

Sambut Hari Kartini, Habitat Latih Wirausaha 100 Perempuan Hebat di Masa Pandemi

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2021, Habitat berkolaborasi dengan INFINA, KelarBos dan Bukalapak memberikan serangkaian pelatihan digital marketing terhadap 100 perempuan hebat yang terpilih melalui seleksi yang hendak berupaya membantu kebutuhan keluarga sejak suami mereka mengalami penurunan pendapatan maupun kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Rangkaian pelatihan itu diberi nama program “Dukung Ibu Menjadi Wirausaha di Masa Pandemi”.

Bekerja sama dengan INFINA, peserta mendapatkan dukungan berupa konten promosi bersama para influencer yang akan mempromosikan produk dari 100 perempuan hebat yang terpilih di media sosial para influencer supaya produk tersebut bisa dikenal lebih luas.

Selain itu, peserta juga diberikan bantuan internet sebesar Rp 150.000,- per orang dan modal usaha sebesar Rp 200.000,-. Untuk mendampingi para ibu dalam memulai usaha secara online, kegiatan ini juga didukung aplikasi KelarBos yang akan memberikan pendampingan berupa platform pencatatan dan pelaporan operasional untuk memastikan kegiatan penjualan para ibu dapat terpantau dan terevaluasi dengan baik.

Susanto, Direktur Nasional Habitat Indonesia mengungkapkan “Memperingati Hari Kartini, Habitat Indonesia ingin mengapresiasi perjuangan ibu dengan memberikan dukungan bagi mereka yang berjuang menopang kehidupan keluarga. Habitat berpikir kreatif dengan memanfaatkan tren teknologi digital untuk berwirausaha bagi keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak agar tetap bisa memiliki mata pencaharian dimulai dari rumah. Pelatihan yang sama sudah dilakukan di berbagai daerah dan telah membantu banyak ibu-ibu menjadi wirausaha yang berhasil”.

Siti Sufintri Rahayu, VP Corporate Affairs Bukalapak menyampaikan, “Bukalapak ingin terus memberdayakan pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan literasi digital melalui pemanfaatan teknologi. Dengan begitu, kami berharap dapat menciptakan dampak bagi para pelaku UMKM perempuan dengan membantu mereka mengembangkan usahanya, serta berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.”

Rachel Octavia, Direktur Marketing INFINA mengungkapkan “INFINA selalu antusias untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi yang sama untuk mendukung dan memberdayakan UMKM Indonesia. Kali ini bersama dengan Habitat Indonesia dengan visi hebatnya kami bergandengan tangan untuk membuat program pelatihan terapan praktis agar 100 perempuan hebat yang terpilih memiliki pengetahuan berwirausaha dan pemasaran digital yang mumpuni untuk bisa bersaing sehat di ranah digital serta konsisten menjaga dan mengembangkan bisnisnya sehingga mampu mendapatkan penghasilan optimal untuk kesejahteraan keluarga”

Sebagai penyemangat dan apresiasi kepada para ibu peserta pelatihan, hadiah jutaan rupiah telah disediakan bagi para ibu yang nantinya berhasil meraih omset tertinggi dari penjualan online. Pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5.000.000,-, pemenang kedua Rp 3.000.000,-, dan pemenang ketiga Rp 2.000.000,- serta voucher belanja.

Program ini berlangsung mulai April hingga akhir Mei 2021, dan pemenang akan diumumkan pada 3 Juni 2021. Kegiatan pelatihan tren digital teknologi ini nantinya diharapkan tidak hanya membantu para ibu menjadi wirausaha di masa pandemi saja melainkan para ibu diharapkan lebih melek teknologi digital sehingga ilmu dan pengalaman yang didapat dapat dikembangkan lagi secara kreatif sebagai bekal untuk berjuang secara mandiri memenuhi kebutuhan hidup keluarga sejahtera untuk seterusnya dan selamanya.

  • adv
  • habitat for humanity
  • Hari Kartini
  • wirausaha
  • pandemi covid-19
  • digital marketing

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!