BERITA

Indonesia Siapkan Langkah Penanganan Covid-19 sampai 2022

Indonesia Siapkan Langkah Penanganan Covid-19 sampai 2022

KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah penanganan Covid-19 untuk jangka panjang. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani dalam diskusi daring, Selasa (21/4/2020).

"Pemerintah sudah melihat satu paket bahwa penanganan dampak Covid ini bukan hanya kita antisipasi untuk 2020, tapi kemudian ke 2021 pun sudah dipertimbangkan bagaimana kemudian bahwa dukungan ini ada yang dilanjutkan," kata Askolani.

"Dan ini penanganannya bukan hanya kita upayakan untuk 2020 jangka pendek, tapi mungkin dalam satu-dua tahun ke depan," lanjutnya.

Berita Terkait: 

    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/04-2020/pbb__hanya_vaksin_yang_bisa_hentikan_pandemi_covid_19/102908.html">PBB: Hanya Vaksin yang Bisa Hentikan Pandemi Covid-19</a></li>
    
    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/04-2020/the_great_lockdown__krisis_ekonomi_global_akibat_covid_19/102924.html">The Great Lockdown: Krisis Ekonomi Global akibat Covid-19</a></li></ul>
    

    Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengungkapkan pemerintah akan mulai menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 dalam RAPBN 2021.

    Ia mencontohkan, dukungan anggaran akan dilanjutkan untuk program-program jaring pengaman di bidang ekonomi dan pendidikan.

    "Sejumlah program itu yang membuat pemerintah menyepakati pelebaran defisit APBN di atas 3 persen hingga 2022," katanya.

    "Harapannya dampak Covid-19 bisa diatasi secara berkala dan pada 2023 defisit (APBN) bisa kembali terjaga ke level semula, yaitu 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)." 

    "Pandemi Covid-19 ini merupakan kejadian luar biasa karena dampaknya terhadap dunia baik sektor sosial, ekonomi dan keuangan sehingga harus ditangani dalam jangka panjang," jelasnya lagi.

    Editor: Rony Sitanggang

  • covid-19
  • ekonomi
  • vaksin
  • krisis ekonomi
  • the great lockdown

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!