RAGAM

Aline Wiratmaja Edukasi Literasi Keuangan di Media Sosial

"Menjadi jurnalis membuat Aline Wiratmaja kenal banyak pakar, keuntungan itu dimanfaatkan untuk membuat konten literasi keuangan di sosial medianya."

Aline Wiratmaja Edukasi Literasi Keuangan di Media Sosial
Host Uang Bicara Aline Wiratmaja getol membagikan konten literasi keuangan agar publik bisa ikut belajar. (Dok: Pribadi)

KBR, Jakarta - Sejak tiga tahun terakhir Aline Wiratmaja mulai rajin membagikan konten soal ekonomi dan literasi keuangan di akun Instagramnya. Unggahan host podcast Uang Bicara ini bukan tanpa alasan, ia ingin publik juga ikut belajar. Aline pun memanfaatkan relasinya kala menjadi jurnalis dan news anchor untuk mewawancarai pakar dan praktisi di bidang ekonomi.

“Aku punya ‘privilege’ bisa nanya ke mereka, dan mereka welcome karena aku membawa status aku sebagai wartawan. Nah, gimana kalau apa yang mereka bilang itu nggak cuma buat telinga aku doang?” kata Aline.

Konten yang Aline unggah merefleksikan pergerakan minat dan pengetahuannya. Di awal, topik soal trading dan saham mendominasi. 

Seiring berjalannya waktu dan makin mendalamnya pengetahuan, alumni Universitas Gadjah Mada ini mulai banyak membahas tentang keuangan keluarga maupun secara umum. 

Ide-idenya diulik dari pengalaman pribadi. Aline pun makin percaya diri mengunggah konten soal literasi keuangan setelah mendapatkan gelar Certified Financial Planner atau CFP pada 2021 silam.

“Apa yang waktu itu lagi aku tertarik untuk gali, untuk aku riset, googling, itu yang aku jadikan materi,” jelas Aline tentang proses pembuatan kontennya.

Baca juga: 

Perencanaan Keuangan ketika Mengalami PHK

Strategi Membangun Personal Branding

Tak hanya memberikan edukasi soal literasi keuangan, sebagai pembuat konten, Aline juga harus peka pada keadaan sekitar dan menangkap momentum. Semua fenomena bisa dikaitkan dengan ekonomi. 

Salah satu topik yang mendapat respon positif dari warganet adalah soal “Kenapa Anakmu cuma Satu?”. Itu untuk menjawab pertanyaan dari temannya. Unggahan ini mendapat 20 ribu likes dan 1400-an komentar. 

Bagi sebagian orang isu tersebut sangat relevan. Dalam unggahannya, ia membagikan cerita dan pengalaman sebagai seorang ibu yang memutuskan memiliki anak semata wayang. Aline juga tak ragu memberikan argumentasi dengan mencantumkan beberapa hasil riset ilmiah yang mendukung.

“Bisa kok berangkat dari pengalaman keseharian kita, dijadikan konten. Dan itu lebih bunyi, lebih relate dan it comes from your heart,” ujar Aline.

Saat ini, Instagram Aline diikuti lebih dari 75 ribu followers. Harapannya, konten-konten yang dibuat selaras dengan motto yang melekat di bio-nya, giving value to others, while adding value to myself.

Editor: Ninik Yuniati

  • literasi keuangan
  • profil
  • Uang Bicara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!