RAGAM

Rangkuman Berita Palsu (Hoaks) Terkait Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkominfo

"Masyarakat diminta mengabaikan pesan ataupun hal lain yang mengatasnamakan Badan Litbangkes melalui akun email tersebut."

Paul M Nuh

Rangkuman Berita Palsu (Hoaks) Terkait Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkominfo
Ilustrasi. Vaksinasi drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kembali merilis beberapa berita palsu terkait Vaksinasi Covid-19. Beberapa berita palsu atau Hoaks itu antara lain;

1. [HOAKS] Pesan Berantai Vaksinasi Lansia di Kantor BPPSDMK Jakarta

Penjelasan :

Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang isinya mengajak lansia untuk vaksinasi dengan hanya menunjukkan KTP di Kantor BPPSDMK, jalan Hang Jebat Raya, Jakarta. Dalam pesan tersebut diinfokan setiap hari ada jatah 1000 orang untuk divaksin. Bahkan disebutkan juga pemilik KTP non-DKI Jakarta dapat memperoleh vaksinasi di BPPSDMK Jakarta.

Kemenkes melalui akun Twitter @KemenkesRI telah mengklarifikasi pesan berantai yang mengakibatkan antrean panjang para lansia untuk divaksinasi Covid-19 pada selasa tanggal 2 Maret 2021 di gedung BPPK Jakarta, dan menyebut bahwa isi pesan berantai tersebut adalah hoaks. Kemenkes juga meluruskan bahwa vaksinasi di BPPSDMK Jakarta hanya dikhususkan bagi lansia dengan kriteria berdomisili dan memiliki KTP DKI Jakarta, dalam kondisi sehat, serta harus mendaftar melalui link dki.kemkes.go.id. Selanjutnya, menurut konfirmasi Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dr. Maxi Rein Rondonuwu, ia menduga besarnya animo masyarakat, khususnya para lansia, untuk divaksinasi itu akibat beredarnya pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyebutkan lansia bisa divaksinasi hanya dengan menunjukkan KTP dan pemilik KTP non-DKI juga bisa divaksinasi di kantor BPPSDMK Jakarta.

Link Counter:

- https://twitter.com/KemenkesRI...

- https://twitter.com/KemenkesRI...

- https://news.detik.com/berita/...


2. [HOAKS] Surat Elektronik Mengatasnamakan IPD Balitbangkes Terkait Pemberian Vaksin Covid-19

Penjelasan :

Beredar surat elektronik (e-mail) yang mengatasnamakan Bagian Informasi, Publikasi, dan Diseminasi (IPD) Sekretariat Badan Litbangkes yang berisi informasi terkait pemberian vaksin Covid-19 bagi seluruh WNI dan orang asing yang jangka panjang tinggal di Indonesia.

Faktanya, pada akun Twitter resmi @litbangkemenkes mengklarifikasi bahwa Badan Litbangkes tidak melakukan program vaksin dan tidak pernah mengirimkan pesan melalui email ipd- [email protected]. Adapun email tersebut bukan email resmi Badan Litbangkes yang digunakan untuk hubungan eksternal. Badan Litbangkes juga menjelaskan bahwa sesuai dengan Permenkes No. 64 tahun 2015, IPD bukan lagi struktur yang ada di Sekretariat Badan Litbangkes.

Untuk itu, masyarakat diminta mengabaikan pesan ataupun hal lain yang mengatasnamakan Badan Litbangkes melalui akun email tersebut.

Link Counter:

- https://twitter.com/litbangkem...

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid-19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #cucitanganpakaisabun
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #3M
  • #3T
  • #pandemi covid-19
  • COVID-19
  • vaksinasi
  • #vaksincovid-19
  • vaksinasi lansia
  • vaksin mandiri
  • #Takkenalmakatakkebal
  • #KBRLawanCovid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!