RAGAM

Ditjen HAM Gelar Media Dialogue “HAM dan Kebebasan Pers” & Launching Podcast

"Bambang: "Disrupsi teknologi yang pesat mendorong pers mengubah cara kerja mereka sehingga lebih mengutamakan kecepatan dan terkadang mengorbankan akurasi mereka.""

Daryl Arshaq Isbani

Ditjen HAM Gelar Media Dialogue “HAM dan Kebebasan Pers” & Launching Podcast
Media Dialogue dengan mengusung tema “HAM dan Kebebasan Pers” yang dilaksanakan pada Selasa, 07 Februari 2023.

KBR, Jakarta – Dalam menyambut Hari Pers Nasional pada tanggal 09 Februari 2023, Direktorat Jendral HAM membuat kegiatan Media Dialogue dengan mengusung tema “HAM dan Kebebasan Pers” yang dilaksanakan pada Selasa, 07 Februari 2023.

Media Dialogue ini diisi oleh Dirjen HAM Kemenkumham RI, Mualimin Abdi, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Bambang Gunawan, yang hadir secara langsung, serta Dirjen HAM (2014-2015) Prof. Aidir Amin Daud S.H., M.H. D.F.M. yang ikut memberikan tanggapan secara online.

Menurut Mualimin Abdi, tema ini tentu sangat menarik untuk dibahas, karena yang bisa kita lihat bersama bahwa HAM hanya digunakan sebagai aksesoris namun tidak paham bagaimana esensi dari HAM tersebut. Mualimin melanjutkan, “Pers zaman dahulu dengan sekarang sangat banyak mengalami perubahan dan tentunya kebebasan pers dan HAM ini memiliki hubungan yang sangat erat dan selalu berjalan secara beriringan”.

Mualimin menambahkan, bahwa implementasi HAM dalam kebebasan pers dapat dibatasi dengan syarat tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, ketertiban umum, etika dan moral, tapi bukan berarti kebebasan pers dikekang berdasarkan pasal 28j ayat 2 tersebut. HAM harus berjalan beringin dengan instrumen hukum agar tetap bisa terkendali sehingga tidak bertentangan nilai-nilai agama, ketertiban umum serta etika dan moral, tutup beliau.

Sementara itu Bambang Gunawan memandang HAM dan kebebasan pers sejauh ini pihak dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia melakukan banyak monitoring, sosialisasi dan juga dialog agar komunikasi publik dalam pers nasional bisa diawasi dengan baik, mengurangi narasi-narasi negatif dan mengutamakan narasi positif.

Bambang mengatakan, bahwa disrupsi teknologi yang pesat sekarang ini telah mendorong pers untuk merubah cara kerja mereka sehingga lebih mengutamakan kecepatan dan terkadang mengorbankan akurasi mereka. Bambang juga menyampaikan bahwa semakin banyaknya media–media yang tidak terverifikasi oleh dewan pers akibat kemajuan penyebaran informasi secara digital ini.

Acara diakhiri dengan kegiatan Launching Podcast Direktorat Jenderal HAM secara resmi oleh Dirjen Mualimin Abdi.

  • hari pers
  • disrupsi
  • akurasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!