JAKARTA – Program vaksinasi tahap dua sudah dimulai. Sementara, kasus terkonfirmasi positif pekan ini bertambah lagi sebanyak 7.533 kasus, sehingga kumulatifnya menjadi 1.306.141 kasus.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terhadap pasien Covid-19. Saat ini pemerintah juga berupaya mencukupi logistik dan sumberdaya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan upaya testing dan tracing.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut Kementerian Kesehatan menyiapkan 724 ribu kit stock siap kirim, dan terdapat 1 juta kit yang merupakan donasi dari World Health Organization (WHO), tujuannya untuk mengoptimalkan upaya testing (pemeriksaan) Covid-19. Wiku menjelaskan hal ini saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (23/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan tracing, optimalisasi dilakukan dengan bentuk penyiapan SDM sebanyak 10.166 orang petugas surveilans puskesmas dan 5.877 orang petugas tracer. Ke depannya jumlah ini akan terus ditambah. Kedua sumberdaya tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Hal ini bertujuan agar dapat mencapai testing, dengan target dan penelusuran yang lebih luas.
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).