KBR, Jakarta – Tahun 2023 merupakan tahun digital transportasi, Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum untuk menerapkan sistem transportasi cerdas perkotaan. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) melihat bahwa penerapan transportasi cerdas di Indonesia harus dilakukan melalui sebuah harmonisasi antara pengembangan mobilitas yang cerdas (smart mobility), pengembangan perkotaan cerdas (smart urban) tanpa melupakan kesiapan masyarakat melalui masyarakat yang cerdas IT, cerdas berpergerakan dan cerdas dalam menyikapi digitalisasi melalui platform mayarakat cerdas (smart society) juga perlu dilakukan. Agar keseluruhan harmonisasi ini menjadi satu ekosistem yang disebut sebagai S-MUS (Smart-Mobility-Urban-Society).
Setelah badai wabah covid-19 mulai menurun, aktivitas masyarakat kembali meningkat. Peningkatan mobilitas orang dan barang dari berbagai asal dan berbagai tujuan memberikan pengaruh pada kehandalan sektor transportasi untuk melayani semua pergerakan tersebut. Jika sistem dan kelembagaan terlambat beradaptasi dan melakukan berbagai upaya pengembangan, maka keterlambatan tersebut akan menimbulkan masalah pada sektor transportasi secara keseluruhan. Biaya transport akan meningkat, pencemaran udara akan terus mengancam keseimbangan lingkungan, dan ada waktu, biaya, dan peluang yang terbuang percuma akibat masalah klasik di sektor transportasi.
Beberapa potensi penerapan di tahun 2023 adalah di bidang digital payment system, intelligent toll road system, advanced traffic control system, dan pengembangan autonomous public transport system.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menyempurnakan sistem transportasi. Ada program yang sudah mencapai hasil tapi ada yang masih belum mencapai hasil. Seluruh program membutuhkan evaluasi dari berbagai pihak seperti masyarakat (pengguna dan pengamat), akademisi, pelaku usaha, termasuk pengambil kebijakan. Evaluasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran baik dan kurang baik suatu program. Sehingga, peluang melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi terbuka.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membuat acara press confrence dengan tema “Outlook Transportasi Tahun 2023” yang diselenggarakan secara hybrid pada Jumat, 30 Desember 2022 di Hotel Mercure Sabang, Jl. H. Agus Salim No. 11 Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam press conference tersebut, Ketua Forum Transportasi Cerdas, Resdiansyah menuturkan, Indonesia mempunyai peran penting dalam menerapkan transportasi cerdas ini. Melalui sistem ini, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi dengan mengintegrasikan ke pengguna jalan.
“Dengan penerapan transportasi pintar ini Indonesia diharapkan dapat maju dan berkembang dari sisi transportasinya, lalu juga pemerintah diharapkan dapat memberi solusi dengan mengintegrasikan ke pengguna jalan”, ungkap Resdiansyah.
Baca juga: Jokowi Targetkan LRT Jabodebek Beroperasi di Juli 2023 - kbr.id