NUSANTARA

Sekolah di Banyuwangi Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Sekolah di Banyuwangi Mulai Pembelajaran Tatap Muka

KBR, Banyuwangi-   Setelah sempat tertunda karena tidak dapat izin dari Satgas Covid-19 pada awal  Januari lalu, kini sekolah SD, SMP dan SMA mulai menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (18/1/2021).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Istu Handono mengatakan, ada 20 sekolah dari 190 SMA dan SMA di Banyuwangi, yang dizinkan menggelar proses belajar tatap muka. Sekolah-sekolah tersebut, telah mendapatkan izin dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kata Istu, 20 sekolah itu dinilai siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Istu mengatakan, selain mendapatkan izin dari bupati, sekolah yang bersangkutan juga telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kecamatan masing-masing. Orang tua siswa juga mengizinkan anaknya untuk mengikuti proses pembelajaran tatap muka di musim pandemi Covid-19 ini.

“Dari 190 SMA, SMK negeri dan swasta se-Banyuwangi ada 61 sekolah yang mengajukan permohonan untuk uji coba KBM tatap muka terbatas. Dari 61 itu ada 20 sekolah yang memenuhi standar sesuai dengan yang kami tetapkan,” ujar Istu Handono di Banyuwangi, Senin (18/1/2021).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Istu Handono menambahkan,   proses pembelajaran tatap muka dilaksanakan berbeda dengan sekolah tatap muka pada hari normal sebelum pandemi Covid-19. Setiap sekolah hanya dizinkan untuk menggelar belajar tatap muka selama tiga jam saja.  Jarak antar siswa di ruang kelas tidak boleh kurang dari semeter, dan setiap ruang kelas hanya boleh diisi 50 persen dari jumlah siswa.

Sementara itu, untuk sekolah tingkat SD yang menggelar pembelajaran tatap muka di Banyuwangi mencapai 105 sekolah, sedangkan sekolah tingkat SMP, 40 sekolah. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, sekolah-sekolah tersebut telah mendapatkan izin dari Bupati dan Satgas Covid-19. 

Kata dia, berbeda dengan sekolah tingkat SMA dan SMK, untuk sekolah tingkat SD dan SMP hanya menggelar sekolah tatap muka selama  dua jam. Setiap ruang kelas hanya boleh disisi 30 persen dari jumlah siswa. 

Editor: Rony Sitanggang

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

  • #cucitanganpakaisabun
  • #satgascovid19
  • #KBRLawanCovid
  • #jagajarak
  • #pakaimasker
  • #IngatPesanIbu
  • #cucitangan
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!