RAGAM

Petugas Kesehatan Membantu Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat

"Sejak Jumat (15 Januari 2021), tim pencarian dan penyelamatan PMI bersama dengan beberapa instansi pemerintah berupaya untuk membantu dan menemukan para warga yang terjebak di bawah reruntuhan"

Paul M Nuh

Petugas Kesehatan Membantu Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat
Bantuan perlengkapan esensial PMI kepada masyarakat yang terdampak gempa di Sulawesi Barat

Kuala Lumpur/Jakarta/Jenewa – Ambulans dan petugas kesehatan Palang Merah Indonesia hadir untuk menangani masyarakat yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat, Indonesia.

Bantuan berupa makanan, air bersih, serta tarpaulin telah didatangkan bersama dengan kebutuhan lainnya untuk membantu ribuan warga yang mengungsi akibat gempa bumi.

Sejak Jumat (15 Januari 2021), tim pencarian dan penyelamatan Palang Merah Indonesia bersama dengan beberapa instansi Pemerintah berupaya untuk membantu dan menemukan para warga yang terjebak di bawah reruntuhan.

“Tujuh unit ambulans, P3K beserta tim medis siap untuk memberi pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak gempa bumi. Bantuan ini tentunya dapat menunjang kapasitas rumah sakit dan personel Palang Merah di tengah pandemi Covid-19. Tim spesialis dan relawan kami berhasil menyelematkan banyak warga yang terjebak di reruntuhan serta korban yang meninggal dalam kurun waktu tiga hari terakhir,” ujar Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said.

red

PMI memastikan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan


Sekitar 19.000 orang terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Palang Merah Indonesia menyiapkan bantuan seperti tarpaulin dan perlengkapan tidur lainnya untuk keluarga dan bayi. Selain itu, 10 truk air juga disiapkan untuk memberi akses air bersih.

“Setiap menit sangatlah penting untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di antara reruntuhan gedung yang hancur. Bantuan kepada warga yang terluka di tengah beberapa gempa bumi susulan merupakan suatu hal yang patut diapresiasi tertinggi. Dampak yang diberikan dari bencana ini tidak hanya telah memporak-porandakan infrastruktur di wilayah tersebut melainkan dampak psikologis terhadap warga yang harus kehilangan tempat tinggal karena takut akan ancaman gempa susulan,” ujar Head of the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Indonesia Country Office, Jan Gelfand.

red

PMI melakukan penialian mengenai dampak dari gempa bumi di Sulawesi Barat


IFRC telah mengalokasikan Disaster Relief Emergency Funds (DREF) sebesar 460.000 Swiss Francs yang akan membantu sekitar 20.000 warga yang terkena dampak dari gempa bumi. Selain itu, bantuan yang didukung oleh Palang Merah Indonesia antara lain pembuatan tempat tinggal sementara, pelayanan kesehatan, akses sanitasi dan air, serta usaha lainnya agar wanita, anak, serta mereka yang paling membutuhkan terlindungi dan terjauhi dari virus Covid-19.

  • avertorial
  • PMI
  • gempa bumi
  • Sulawesi Barat
  • Disaster Relief Emergency Funds

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!