NASIONAL

Pandemi Covid-19, Dinkes Jakarta: Klaster Keluarga Meningkat

Pandemi Covid-19, Dinkes Jakarta: Klaster Keluarga Meningkat

KBR, Jakarta-   Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga mengantisipasi dan mewaspadai penularan Covid-19 dari klaster keluarga. Pasalnya, kasus dari klaster keluarga cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, usai libur Nataru, sudah ada 442 klaster keluarga dengan total kasus 1.241. Proporsi klaster keluarga meningkat yakni dari 40 persen di pekan-pekan sebelumnya, menjadi 44 persen di akhir pekan kemarin.

Mayoritas pasien positif usai melakukan perjalanan dari luar provinsi menggunakan kendaraan pribadi.

"Bagi warga yang sudah memiliki hasil positif dari pemeriksaan Covid-19, dapat menghubungi puskesmas terdekat untuk dapat ditentukan kondisi keluhannya. Bagi pasien tanpa keluhan dan keluhan ringan, diarahkan isolasi mandiri atau isolasi terkendali. Bagi pasien dengan keluhan sedang, berat dan kritis akan diarahkan rawat di RS dan puskesmas dapat membantu mencarikan rujukan," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021) sore.

Dwi memprediksi puncak penambahan kasus efek libur Nataru akan terjadi pada 17-31 Januari 2021, atau dua pekan usai libur. Dwi mengimbau masyarakat meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

Hari ini, total penambahan kasus harian di Jakarta mencapai 3.786 atau terbanyak dibanding provinsi lain. Jumlah kasus aktif di Ibu Kota masih sebanyak 21.224.

Satpol PP Jakarta akan menggencarkan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya.

"Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19."

Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

 

  • #3T
  • #cucitangan
  • #Takkenalmakatakkebal
  • #pakaimasker
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #satgascovid19
  • #vaksinasicovid-19
  • #IngatPesanIbu
  • COVID-19
  • #KBRLawanCovid
  • #jagajarak
  • #3M
  • #cucitanganpakaisabun

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!