RAGAM

Lindungi Diri dan Sekelilingmu dengan Hal yang Sederhana, Disiplin 3M

"jika rumah sakit di Indonesia tidak dapat menangani hal itu, maka angka kematian di Indonesia bisa meningkat bukan semata-mata karena Covid-19, namun juga karena penyakit lain yang tak bisa ditangani "

Paul M Nuh

Lindungi Diri dan Sekelilingmu dengan Hal yang Sederhana, Disiplin 3M
Ilustrasi. Operasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tanggal 11-25 Januari 2021 guna menekan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih belum mereda. Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 tidak henti mengingatkan untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dengan demikian penularan dapat dihindari. Hal yang sederhana yang mungkin dapat menyelamatkan jiwa banyak orang.

Seperti dikatakan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, "Mengapa hal-hal sederhana ini tidak anda jalankan? Pertanyaan ini wajib kita tanyakan kepada diri masing-masing, apakah protokol kesehatan memang lebih sulit dibandingkan dengan kehilangan orang yang kita kasihi untuk selama-lamanya. Saya rasa jawabannya pasti tidak."

Apa yang disampaikan Wiku dalam pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/1/2021) cukup beralasan, karena perkembangan kasus Covid-19 dalam pecan terakhir ini cukup berat. Di mana kasus harian berada pada angka 9 ribu bahkan melebih 10 ribu per harinya. Hal ini berimbas negatif pada efektivitas penanganan Covid-19. Sebagai contoh, dengan meningkatnya keterisian rumah sakit akan menambah beban para petugas kesehatan.

Dan hal ini juga secara langsung berdampak negatif pada keseluruhan penanganan di rumah sakit tersebut. Apabila angka ini terus meningkat dan menyebabkan rumah sakit penuh, maka sangat berpotensi menaikkan angka kematian akibat Covid-19.

Dan jika rumah sakit di Indonesia tidak dapat menangani hal itu, maka angka kematian di Indonesia bisa meningkat bukan semata-mata karena Covid-19, namun juga karena penyakit lain yang tak bisa ditangani akibat penuhnya rumah sakit.

Wiku menegaskan sekali lagi bahwa kita tidak boleh abai, menganggap yang disampaikan ini hanya sekadar angka. “Ingatlah, bahwa angka-angka ini merepresentasikan nyawa," pesan Wiku.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid-19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #jagajarak
  • #hindarikerumunan
  • #cucitanganpakaisabun
  • #sinovac
  • #vaksinasicovid-19
  • #covid-19
  • #pandemi covid-19
  • #3M
  • #3T
  • #Takkenalmakatakkebal
  • #KBRLawanCovid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!