RAGAM

Antisipasi Zona Risiko Meningkat, Satgas: Tegakkan Prokes secara Serius dan Konsisten

"Penurunan zona merah tidak dibarengi perpindahan kabupaten/kota dari zona oranye ke zona kuning atau risiko rendah."

Paul M Nuh

Antisipasi Zona Risiko Meningkat, Satgas: Tegakkan Prokes secara Serius dan Konsisten
Ilustrasi Zona Risiko. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan pemukiman, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (30/12/2020). ANTARA FOTO/Siswowidodo/rwa.

JAKARTA - Perkembangan peta zonasi risiko per kabupaten/kota tanggal 24 Januari 2021, jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi jumlahnya menurun dari pekan sebelumnya, yaitu dari 108 menjadi 92 kabupaten/kota. Namun disayangkan, kabupaten/kota yang bergeser ke zona oranye atau risiko sedang jumlahnya meningkat dari 347 menjadi 363 kabupaten/kota.

Penurunan zona merah sayangnya tidak dibarengi perpindahan kabupaten/kota dari zona oranye ke zona kuning atau risiko rendah. Bahkan tidak ada yang berpindah ke zona hijau, tidak ada kasus baru atau tidak terdampak.

"Hal ini sangat disayangkan. Jika kabupaten/kota di zona oranye lengah, maka dimungkinkan dapat berpindah ke zona merah," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku, memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Kamis (28/1/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Lalu perkembangan pada zona kuning, minggu ini jumlahnya berkurang dari 45 menjadi 44 kabupaten/kota. Pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat tipis dari 10 menjadi 11 kabupaten/kota. Untuk zona hijau tidak terdampak, jumlahnya tetap yaitu 4 kabupaten/kota.

Meski demikian, perkembangan minggu ini harus dijadikan motivasi bagi daerah-daerah agar pekan depan bergeser ke zona yang lebih aman. Karena berada di zona risiko sedang bukanlah zona aman.

"Segera lakukan penanganan Covid-19, dan penegakan disiplin terkait penegakan protokol kesehatan secara serius dan konsisten," pinta Wiku.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid-19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #jagajarak
  • #hindarikerumunan
  • #cucitanganpakaisabun
  • #pandemi covid-19
  • #covid-19
  • #3M
  • #3T
  • #sinovac
  • vaksinasi
  • #vaksincovid-19
  • #Takkenalmakatakkebal
  • #KBRLawanCovid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!