Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga ke level Rp 13.800 per dolar AS. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani penyebab anjloknya dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat karena perubahan atau perkembangan situasi setelah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS terpilih. Sri mengatakan, sentimen regional maupun global sangat mempengaruhi. Tak hanya rupiah yang merosot, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga anjlok.
Meski begitu, saat ini pemerintah masih memantau pergerakan pasar di AS dan berbagai negara dunia. Pemerintah, kata Sri, juga akan mengikuti arah kebijakan yang akan ditempuh Trump, terutama di bidang ekonomi.
"Karena Amerika adalah negara yang terbesar dari sisi ekonominya, tentu apapun yang dilakukan atau keputusan di sana, bahkan pernyataan sangat mempengaruhi," kata Sri Mulyani. Simak quote selengkapnya.