Sebulan terakhir ini, warga pekanbaru terpaksa menghirup udara yang kualitasnya mencapai level bahaya dan telah menimbulkan korban. Salah satunya, seorang bocah 12 tahun bernama Muhanum Anggriawati, meninggal pada Kamis 10 September 2015, karena mengalami gagal pernapasan akibat paru-parunya disesaki lendir.Hal ini diduga karena kabut asap yang masuk ke paru parunya. Namun, kematian Hanum, membuat ibu kandung Muhanum, Musriati, merasa dihakimi . Apa yang terjadi?
Musriati, Ibu Kandung Muhanum Anggriawati: Kami Merasa Dihakimi
Muhanum Anggriawati, meninggal pada Kamis 10 September 2015, karena mengalami gagal pernapasan akibat paru-parunya disesaki lendir.Hal ini diduga karena kabut asap yang masuk ke paru parunya.

QUOTE OF THE DAY
Senin, 14 Sep 2015 12:00 WIB


Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Vaksinasi untuk Penyintas dan Fenomena Long Covid
Pendidikan untuk Semua
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10