Sidang penilaian Analisis Dampak lingkungan (Amdal) pabrik semen PT Semen Indonesia sudah digelar di Semarang, Kamis (2/2/2017). Saat sidang, warga penolak pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, memilih untuk meninggalkan ruang sidang atau walk out.
Sebelum meninggalkan ruangan, perwakilan warga penolak semen menyerahkan surat pernyataan keberatan mereka ke komisi penilai Amdal. Namun, menurut BLH Jateng, meski tak dihadiri oleh warga penolak semen, dasar hukum dan legalitas pelaksanaan sidang penilaian Amdal tetap terpenuhi.
Ungkapan kekecewaan terhadap proses penilaian Amdal itu juga dinyatakan dalam sebuah catatan atau surat, yang disebar lewat media sosial.
Berikut catatan tersebut yang dibacakan Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Rembang, Joko Prianto. Apa isinya? Simak quotenya di audio yang kami sajikan.