OPINI

Memilih Pemimpin KPK

Gedung KPK

Presiden Joko Widodo mengklaim sudah mengantongi nama-nama calon panitia untuk menyeleksi kandidat pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  yang baru. Katanya bakal diumumkan pekan ini. 

Jangan sampai kesibukan mengurusi pemilu dan masalah lain menelantarkan proses seleksi calon pemimpin KPK jilid V. Hanya tersisa waktu sekitar setengah tahun, sebelum masa tugas pemimpin KPK periode ini berakhir 21 Desember mendatang.

Tugas panitia seleksi adalah mendapatkan 10 calon pimpinan KPK periode 2019-2023 yang memimpin sekitar 1500 pegawai. Mereka lantas diuji anggota DPR yang baru, sampai terpilih lima yang terbaik. 

Kredibilitas pimpinan KPK yang baru jelas ditentukan kualitas panitia seleksi. Presiden diharapkan memilih panitia seleksi yang berintegritas tinggi, bekerja transparan, bergerak cepat dan bebas dari konflik kepentingan. Pertaruhannya adalah nama baik KPK, yang saat ini menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik dalam memberantas korupsi. 

Salah satu wujud transparansi panitia seleksi adalah membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk terlibat dalam proses seleksi; mulai dari pendaftaran, pemeriksaan latar belakang calon hingga penyerahan nama ke presiden. Telinga harus dibuka lebar untuk setiap masukan publik tentang nama-nama calon yang mendaftar. Ini semua demi meminimalkan calon-calon pimpinan KPK nanti tersandera masa lalu yang bisa menghambat kerja jika terpilih nanti. Lima yang kelak terpilih harus benar-benar tidak tercela. 

  • KPK
  • Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!