Lebaran mestinya bikin hati tenang seperti sekarang ini. Tanpa kabar melambungnya harga kebutuhan pokok, tanpa berita kemacetan ekstrim hingga memakan korban. Warga yang mudik, bisa kembali ke kampung halaman dengan senyum lega.
Kestabilan harga dan lancarnya mudik, jelas buah dari perencanaan yang baik. Selain tentu saja waktunya yang relatif cukup panjang untuk mempersiapkan ritual tahunan ini.
Apresiasi patut diberikan tak hanya pada perencana, tapi juga petugas pelaksana di lapangan. Beribu-ribu orang rela tak mudik, demi berjuta-juta orang yang kembali ke kampung halaman. Dari mulai petugas transportasi publik, pengatur lalu lintas, sampai petugas medis yang bersiaga di posko mudik. Acungan jempol juga ucapan terima kasih patut dihaturkan pada para petugas lapangan ini.
Meski begitu, sejumlah catatan perlu diberikan. Terutama menyangkut tingginya harga tiket pesawat, yang kian tak terjangkau. Aturan pemerintah dengan menurunkan batas atas, tampaknya tak direspon dengan baik oleh maskapai. Pun dugaan adanya kartel harga yang tengah ditelisik Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hingga kini juga belum jelas hasilnya.
Kita mendesak KPPU segera menuntaskan kerjanya. Karena kebutuhan publik akan transportasi udara, tak hanya saat mudik tiba. Ketersediaan tansportasi udara yang terjangkau dan aman jadi harapan warga. Apalagi transportasi cepat ini masih jadi andalan terutama bagi mereka yang berada di luar Jawa - baik saat mudik atau karena keperluan lainnya.