OPINI

Energi untuk Bekerja

Polisi jaga Gedung MK

Mahkamah Konstitusi (MK) siang nanti akan menggelar sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019. Rangkaian sidang untuk perkara yang dimohonkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno  ini dimulai sejak 14 Juni lalu. 

Hingga sidang terakhir pekan lalu majelis hakim konstitusi telah mendengarkan seluruh dalil permohonan pemohon, jawaban pihak termohon, mendengarkan keterangan ahli dan saksi fakta yang dihadirkan seluruh pihak berperkara, kecuali Bawaslu. Lalu Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) digelar marathon selama tiga hari sejak Senin (24/6/2019) pekan ini. 

Apresiasi kita berikan pada Mahkamah Konstitusi yang telah memfasilitasi perkara ini lewat proses persidangan yang transparan. Proses ini menjadi pembelajaran hukum dan politik bagi masyarakat. 

Pada puncaknya hari ini, apapun hasilnya, itulah buah dari ikhtiar. Seluruh pihak yang berperkara seyogyanya bisa menerima dengan legowo. Tidak perlu reaktif. Upaya hukum telah ditempuh sedemikian rupa. Hasilnya mesti dihormati bersama. 

Kita bukan bangsa yang melulu menghabiskan energi untuk ribut terus lantaran berbeda pilihan. Banyak pekerjaan rumah menanti untuk memajukan Indonesia. Dan itu hanya bisa dicapai jika kita bisa hidup rukun berbangsa dan bernegara.  

  • MK
  • Prabowo Subianto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!