Kali pertama dalam sejarah, Indonesia melaksanakan pemilu serentak, Pilpres dan Pileg. Ada 193 juta pemilih yang diprediksi memberikan suara mereka di lebih 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS).
Betul, masih ada kekurangan di sana sini. Mulai dari terlambatnya logistik, buka TPS tidak tepat waktu, tertukarnya surat suara, kurang terfasilitasinya pemilih difabel hingga kericuhan di beberapa titik pemungutan suara. Semua kendala dihadapi demi Pemilu yang lebih baik.
Sabar dan tenang. Ini belum lagi selesai. Hasil resmi Pemilu serentak 2019 yang berlangsung Rabu (17/4/2019) kemarin, baru bisa dibuka KPU paling lama pada 22 Mei 2019. Sekecil apapun upaya kita menjaga situasi yang tenang perlu dijaga. Menahan diri dari godaaan mem-viral-kan berita yang belum tentu benar, termasuk diantaranya.
Kita tidak perlu bereaksi berlebihan atas hasil hitung cepat hasil lembaga survei. Jaga hati tetap dingin hingga hasil resmi diumumkan KPU . Ini bukan perkara jagoan siapa yang menang. Ini soal kerja-kerja bersama membangun peradaban bangsa. Bangsa yang besar haruslah berbesar hati. Dan para pemimpin juga mesti memberi contoh konkrit.