OLAHRAGA

Djohar Arifin: Kita Tidak Berharap Banyak pada Timnas Senior

"KBR, Jakarta - Kegagalan timnas Indonesia belakangan ini berbuntut panjang. Para suporter timnas yang tidak percaya akan hasil buruk tim tercintanya melampiaskan kekesalan melalui akun twitter dan langsung menjadi trending topic lewat hastag #BekukanPSSI."

Dimas Rizki

Djohar Arifin: Kita Tidak Berharap Banyak pada Timnas Senior
PSSI, sepakbola

KBR, Jakarta - Kegagalan timnas Indonesia belakangan ini berbuntut panjang. Para suporter timnas yang tidak percaya akan hasil buruk tim tercintanya melampiaskan kekesalan melalui akun twitter dan langsung menjadi trending topic lewat hastag #BekukanPSSI.

Menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengaku tidak berharap banyak dengan timnas senior untuk menorehkan prestasi. Menurut dia, Timnas senior tidak mempunyai kemampuan dasar bertanding di kancah internasional.

"Kita tidak punya pondasi pemain sepakbola Indonesia. Ini lah dasar-dasarnya kita bangun. Kita tidak banyak berharap dengan tim senior," jelas Johar saat dihubungi KBR, Kamis (27/11).

Johar menyebutkan saat ini PSSI berharap dengan timnas U12, U14, U16, U18, dan U21. Timnas junior itu akan diberikan fasilitas maksimal untuk berlatih.

"Kita sudah minta FIFA untuk sediakan kelas-kelas instruktur teknik, kita seleksi. Dapat dari belanda. Kita tidak punya pondasi langsung prestasi, kita nggak bisa. Mungkin 5 tahun lagi," jelas dia.

Sebelumnya, prestasi timnas Indonesia memang mengalami kemerosotan besar. Mulai dari kegagalan timnas U-19 pada Piala AFC, timnas U-23 pada Asian Games dan posisi timnas senior yang hampir tersingkir pada Piala AFF.

Timnas Indonesia harus menanggung malu setelah takluk dengan skor telak 4-0 dari Filipina pada lanjutan Grup A Piala AFF 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11). Ini merupakan kekalahan perdana tim Merah Putih dari The Azkals di ajang Piala AFF.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • PSSI
  • sepakbola

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!