KBR68H, Jakarta - Dua pelatih angkat besi asal Cina Huang Qianghui dan Liu Linging terancam berhenti melatih atlet Indonesia pekan depan. Wakil Sekretaris Umum Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Sonny Kasiran mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia tak kunjung mencairkan gaji dua pelatih itu. Selain itu, tidak ada dana untuk perpanjangan pengurusan visa mereka.
"Pelatih Cina di sini sudah empat bulan belum digaji. Saya mau pulangkan saja, perkara target saya sudah tidak peduli lagi. Gaji belum terima, padahal Nota Kesepahaman sudah jelas, gaji tiap bulan tidak boleh telat. Ternyata dilanggar. Kita mau protes ke siapa dan siapa yang harus menalangi terus? Bayangkan, dari datang bulan Februari uang penggantian tiket beliau baru pulang sekarang," kata Wakil Sekretaris Umum Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Sonny Kasiran ketika dihubungi KBR68H, Minggu (17/11).
Wakil Sekretaris Umum Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Sonny Kasiran menambahkan, setiap pelatih seharusnya menerima gaji hingga Rp 34 juta setiap bulannya. Angkat besi ditargetkan meraih empat medali emas dalam pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games di Myanmar bulan depan. Dalam SEA Games Palembang dua tahun lalu, Angkat Besi berhasil mendapat empat medali emas.
Tak Digaji, Pelatih Angkat Besi Asal Cina Berhenti
KBR68H, Jakarta - Dua pelatih angkat besi asal Cina Huang Qianghui dan Liu Linging terancam berhenti melatih atlet Indonesia pekan depan.

OLAHRAGA
Minggu, 17 Nov 2013 14:38 WIB


Angkat Besi, Atlet, Gaji
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Vaksinasi Covid-19 dan Ancaman Hoaks
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 7
Kebiri Kimia dan Perlindungan Anak dari Predator Seksual
Kabar Baru Jam 8