Hattrick Evan Dimas Loloskan Indonesia ke Putaran Final Piala Asia

KBR68H, Jakarta – Hattrick alias tiga gol yang dicetak kapten timnas Evan Dimas membawa Indonesia U-19 menang 3-2 atas Korea Selatan dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup G Piala Asia U-19. Pada pertandingan yang sempat ditunda karena hujan itu, Indonesia lebih menguasai jalannya pertandingan dan mampu memaksa pemain Korea bertahan di sepanjang babak kedua.

Para pemain Indonesia memperagakan permainan cepat dengan bola dari kaki ke kaki. Serangan lebih banyak dilakukan melalui sektor sayap yaitu Maldini di sisi kanan dan Ilham Udin di sisi kiri dengan Muchtar Hadi sebagai penyerang tunggal. Peluang pertama diraih pemain tengah Zulfiandi ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Korea.

Anak asuh Indra Sjafrie sepertinya tidak takut dengan nama besar Korea yang sudah beberapa kali menjadi juara Piala Asia U-19. Beberapa kali Evan Dimas dan kawan-kawan dengan penuh percaya diri melewati para pemain Korea dengan umpan dari kaki ke kaki.

Gol yang ditunggu akhirnya tercipta di menit ke-30. Berawal dari serangan di sisi kanan pertahanan Korea, Ilham Udin berhasil melepaskan bola ke tengah kotak penalti Korea. Kapten timnas Evan Dimas yang tidak terjaga dengan bebas melepaskan tendangan mendatar yang langsung merobek gawang Korea.

Gol Evan Dimas itu langsung disambut gemuruh puluhan ribu pendukung timnas Indonesia yang memadati Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang diguyur hujan sejak pertandingan dimulai. Namun, keunggulan Indonesia tidak bertahan lama. Korea menerima hadiah tendangan penalti setelah bek Indonesia Hansamu menjatukan pemain Korea di kotak terlarang. Seol Taesu yang dipercaya menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan bola ke sisi kiri gawang tidak bisa ditepis kiper Ravi Murdianto.

Pada menit ke-42, wasit menghentikan pertandingan karena hujan yang semakin lebat mengguyur stadion Gelora Bung Karno. Ketika hujan sudah mulai reda, pertandingan kembali dilanjutkan. Indonesia kembali meraih peluang untuk mencetak gol ketika tendangan keras Hargianto dari luar kotak penalti menerpa mistar gawang bagian atas dan bola kembali ke dalam lapangan.

Para pemain Indonesia sempat memprotes wasit karena menilai bola sudah melewati garis gawang. Namun dari tayangan ulang terlihat bahwa bola masih di dalam garis ketika memantul kembali ke dalam lapangan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, para pemain timnas U-19 masih terus memperagakan bola-bola pendek dari kaki ke kaki dan menekan lini pertahanan Korea. Baru tiga menit babak kedua berjalan, gawang Korea kembali bergetar. Tusukan Maldini dari sisi kiri pertahanan Korea mengecoh dua bek lawan dan mempunyai banyak waktu untuk melepaskan bola ke tengah kotak penalti Korea.

Evan Dimas menyambut bola tersebut dengan tendangan keras yang melalui sela-sela kaki kiper Korea. Kapten timnas U-19 itu kembali membawa Indonesia unggul atas Korea. Meski sudah unggul, para pemain timnas tidak mengurangi tekanan ke daerah pertahanan lawan. Tercatat sejumlah peluang diraih anak asuh Indra Sjafrie. Mulai dari peluang yang didapat Muchlis Hadi hingga Ilham Udin.

Para pemain Korea juga mempunyai tiga peluang emas. Pertama di menit ke-72 ketika tendangan Kim Shin ke arah gawang yang sudah kosong ditinggalkan kiper Ravi Murdianto hanya melebar tipis ke sisi kanan gawang. Pada menit ke-81, tendangan bebas yang dilakukan di luar kotak penalti Indonesia hanya menerpa mistar gawang atas Ravi Murdianto.

Pada menit ke-83, Ravi menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan Haechun dari jarak dekat. Selang saru menit kemudian, Evan Dimas kembali mencetak gol ke gawang Korea. Umpan Ilham Udin kepada  Maldini diteruskan dengan tumit kepada Evan Dimas. Dengan tenang, Evan melepaskan tendangan kaki kiri ke pojok kanan gawang Korea. Di menit akhir pertandingan, Sung Myunghae memperkecil skor menjadi 3-2 melalui sundulan kepala. Kemenangan 3-2 memastikan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan digelar di Burma tahun depan.