KBR68H, Washington - Salah satu balap mobil paling menantang bagi mobil bertenaga surya telah dimulai hari Minggu di bagian utara Australia. The World Solar Challenge adalah trek sepanjang 3.000 kilometer melintasi daerah paling gersang di Australia, dari Darwin ke Adelaide.
39 mobil masuk final, termasuk tim dari Amerika, Arab Saudi dan Iran. Tim-tim itu harus ‘berdamai’ dengan gurun yang luar biasa panas dalam kabin-kabin sempit, seringkali dengan ventilasi terbatas.
Kompetisi itu, pada dasarnya, adalah proyek penelitian raksasa untuk menguji teknologi paling modern dalam kondisi sangat keras. Penyelenggara World Solar Challenge, Chris Selwood mengatakan perlombaan itu telah menjadi ajang internasional yang sangat kompetitif.
Tim University of New South Wales di Sydney menampilkan mobil yang diyakini insinyur kelak menjadi mobil bertenaga surya pertama yang praktis di Australia. Sumber tenaga mobil itu adalah panel-panel surya silikon selebar empat meter persegi, yang menutupi atap dan kap. Panel-panel surya mengubah energi matahari menjadi listrik yang menggerakkan motor listrik dua roda belakang yang menyatu. Energi listrik juga bisa disimpan dalam bank aki, memungkinkan mobil itu menempuh jarak 650 kilometer.
Balap mobil yang diadakan setiap dua tahun itu, pertama kali diadakan tahun 1987. Lomba kali ini dijadwalkan berakhir di Adelaide, kota di Australia selatan, Kamis mendatang. Kondisi cuaca pada awal lomba, baik. Langit cerah dan suhu udara 34 derajat Celcius. Juara bertahan lomba itu adalah tim 'Tokai' dari Jepang. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Ajang Balap Mobil Tenaga Surya Digelar di Australia
KBR68H, Washington - Salah satu balap mobil paling menantang bagi mobil bertenaga surya telah dimulai hari Minggu di bagian utara Australia. The World Solar Challenge adalah trek sepanjang 3.000 kilometer melintasi daerah paling gersang di Australia, dari

Senin, 07 Okt 2013 08:52 WIB


balap mobil, tenaga surya, australia
BERITA LAINNYA - OLAHRAGA
Rusuh Laga PSIM VS Persis, Ini Penjelasan Kapolresta Solo
"Sudah kita sampaikan juga ke grup dari Pasopati maupun suporter lainnya. Kita juga sudah antisipasi untuk suporter yang berangkat sendiri-sendiri."
Suporter Indonesia Rusuh, PSSI Tak Perlu Tunggu FIFA Beri Sanksi
Menurut Kode Disiplin PSSI, tingkah laku buruk penonton adalah tanggung jawab klub tuan rumah, badan pengawas atau pelaksana pertandingan.
Panitia Targetkan Ratusan Peserta 'Bersepeda di Jantung Borneo III'
bersepeda di jantung borneo merupakan wadah bagi antusiasme masyarakat terhadap olahraga sepeda di Indonesia dan dunia, sekaligus wadah baru menemukan bakat-bakat baru yang dimiliki Indonesia
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 19
Kabar Baru Jam 18
Kabar Baru Jam 17
DPR Desak Menteri BUMN Evaluasi Total BUMN
Perempuan dan Anak Dalam Pusaran Terorisme