OLAHRAGA

Polisi: Panitia Penyelenggara PSS Sleman vs Persis Harus Bertanggungjawab

"KBR68H, Solo- Kepolisian Surakarta meminta pertanggungjawaban panitia penyelenggara laga Persis Solo lawan PSS Sleman di Stadion Manahan yang berujung kerusuhan."

Yudha Satriawan

Polisi: Panitia Penyelenggara PSS Sleman vs Persis Harus Bertanggungjawab
PSS Sleman, Persis, sepakbola, kerusuhan

KBR68H, Solo- Kepolisian Surakarta meminta pertanggungjawaban panitia penyelenggara laga Persis Solo lawan PSS Sleman di Stadion Manahan yang berujung kerusuhan.

Juru Bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati, mengatakan polisi juga mendesak panitia penyelenggara menanggung biaya pengobatan korban kerusuhan yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Sis menyayangkan panitia penyelenggara yang nekat menggelar laga tersebut meski polisi menolak ijin karena rawan kerusuhan.

“Ya kami dari kepolisian sudah memanggil dan meminta keterangan panitia penyelenggara laga yang berujung rusuh itu. Panpel sudah menyatakan siap bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan maupun kerusakan yang terjadi akibat kerusuhan itu. Yang kita inginkan mereka menanggung 100 persen. Tapi ya nanti lihat kondisi dan situasi dulu," ujarnya.

Lebih lanjut Sis mengungkapkan Polresta masih terus menyelidiki kasus kerusuhan tersebut. Tim identifikasi Polresta Surakarta mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi kerusuhan laga Persis Solo lawan PSS.

Sebelumnya Kepolisian menyatakan keberatan atau menolak ijin laga Divisi Utama antara Persis Solo dengan PSS Sleman di Stadion Manahan kota Surakarta. Polresta Surakarta mencatat laga Persis Solo dengan PSS Sleman memiliki track record buruk berupa kerusuhan antar suporter.

Penolakan ijin dilakukan berdasarkan pertimbangan dari Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta. Namun laga tetap digelar dan berujung kerusuhan. Sejumlah pemain PSS Sleman dan suporter mengalami luka akibat lemparan batu, kayu, dan petasan. Bahkan ada bentrokan antar suporter yang mayoritas suporter Persis Solo, Pasopati. 


Editor: Suryawijayanti 

  • PSS Sleman
  • Persis
  • sepakbola
  • kerusuhan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!