BERITA

Asia & Eropa Dominasi Perolehan Medali Olimpiade Rio

Asia & Eropa Dominasi Perolehan Medali Olimpiade Rio

KBR - Hingga hari ketujuh penyelenggaraan pesta olahraga sejagad Olimpiade Rio Brazil, negara-negara kawasan Asia dan Eropa masih mendominasi perolehan medali di Olimpiade Rio.

Amerika Serikat memang masih memimpin perolehan medali dengan mengumpulkan 11 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu. Namun kedigdayaan negara-negara di kawasan Asia dan Eropa lebih unggul dalam perolehan medali dibanding negara-negara dari daratan lain.


Untuk mempermudah pendataan, referensi negara pengumpul medali di Olimpiade menggunakan data masuknya asosiasi sepakbola negara itu dalam enam konfederasi versi FIFA.


Dipimpin Tiongkok yang menempati peringkat 2, negara-negara Asia mengumpulkan 29 medali emas, 20 medali perak dan 31 medali perunggu. Penyumbang emas terbanyak selain Tiongkok adalah Jepang (6 emas-1 perak-11 perunggu), Australia (5-2-5) dan Korea Selatan (4-2-9).


Sementara negara-negara di kawasan Eropa, dipimpin Hongaria yang saat ini berada di peringkat lima, mengumpulkan 29 medali emas, 34 medali perak dan 28 medali perunggu. Penyumbang adalah Hungaria (5-1-1), Rusia (4-7-4), Italia (3-6-2) dan Inggris (3-3-6).


Sementara negara-negara di kawasan Amerika Utara hanya menempatkan Amerika dan Kanada sebagai peraih medali, dengan total 11 medali emas, 12 perak dan 15 perunggu.


Di daratan Amerika Latin, baru menempatkan Brazil, Kolombia dan Argentina, dengan perolehan total tiga emas dan dua perak. Sedangkan di benua Afrika, baru Afrika Selatan memperoleh dua perak dan Mesir memperoleh dua perunggu.


Untuk di kawasan Oseania, diwakili Selandia Baru yang memperoleh dua medali perak. 

  • Olimpiade Rio 2016
  • perolehan medali Olimpiade Rio
  • Brazil
  • Asia
  • Eropa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!