KBR68H, Surakarta - Polisi memperketat pengamanan laga persahabatan antara Tim Nasional indonesia melawan Tim Nasional Filipina di Stadion Manahan kota Surakarta. Juru Bicara Polresta Surakarta, Arief Joko, mengatakan ribuan penonton dan suporter akan menjalani pemeriksaan ketat ratusan polisi di berbagai pintu masuk stadion Manahan.
Menurut Arief Joko, penonton maupun suporter dilarang membawa senjata tajam, senjata api, bahan peledak, kembang api, hingga botol minuman kemasan.
“Di setiap pintu masuk lokasi pertandingan akan dijaga ketat aparat keamanan memeriksa barang bawaan penonton dan suporter. Yang diperbolehkan dibawa masuk hanya bendera dan tiang yang terbuat dari pipa plastik saja. Yang lain tidak boleh, senjata api, senjata tajam, bahan peledak, petasan, kembang api, bom asap, dan lainnya..kami akan lakukan sterilisasi ketat. Bahkan minuman kemasan botol plastik pun akan kami larang dibawa masuk, kami minta diganti dalam kemasan kantung plastik saja. Ya kami berharap semua pihak bisa bersama-sama menjaga nama baik bangsa Indonesia. Jangan sampai karena ulah segelintir orang, Indonesia terkena sanksi, nama baik tercemar. Nanti malah merepotkan semuanya. Uuntuk menjaga kondusifitas kota Surakarta jelang pertandingan ini, aparat keamanan yang kami siapkan ada 400an personil dari POLRI dan TNI.” Kata Arief.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan pengamanan tidak hanya di Stadion Manahan, tetapi juga pengamaan melekat pada seluruh personil tim nasional kedua negara yang akan bertanding. Selain melibatkan ratusan polisi, Polresta Surakarta juga mengerahkan anjing pelacak.
Laga persahabatan antara tim nasional Indonesia melawna tim nasional Filipina berlangsung Rabu (14/8) malam, di Stadion Manahan yang berkapasitas 25 ribu penonton.
Editor: Antonius Eko