KBR - Perusahaan Sony, salah satu sponsor utama Piala Dunia meminta badan regulasi sepak bola dunia FIFA melakukan penyelidikan yang pantas terkait dugaan praktik suap dalam proses pengundian negara tuan rumah Piala Dunia. Permintaan ini muncul setelah surat kabar Sunday Times melaporkan dugaan baru dari jutaan dokumen rahasia yang mereka terima.
Dalam laporannya surat kabar itu menuduh Wakil Presiden FIFA Mohamed bin Hammam membayar Sunday Times menuduh bekas wakil presiden FIFA Mohamed bin Hammam membayar £3 juta atau sekira Rp59,5 miliar kepada sejumlah pejabat FIFA di seluruh dunia. Duit itu digunakan untuk memuluskan langkah Qatar memenangkan undian pada Desember 2010 sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. (BBC)
Editor: Quinawaty Pasaribu
Sony Desak FIFA Tuntaskan Praktik Suap Pemenangan Qatar
KBR - Perusahaan Sony, salah satu sponsor utama Piala Dunia meminta badan regulasi sepak bola dunia FIFA melakukan penyelidikan yang pantas terkait dugaan praktik suap dalam proses pengundian negara tuan rumah Piala Dunia.

Minggu, 08 Jun 2014 11:06 WIB


fifa, sony, qatar, piala dunia
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - OLAHRAGA
Rusuh Laga PSIM VS Persis, Ini Penjelasan Kapolresta Solo
"Sudah kita sampaikan juga ke grup dari Pasopati maupun suporter lainnya. Kita juga sudah antisipasi untuk suporter yang berangkat sendiri-sendiri."
Suporter Indonesia Rusuh, PSSI Tak Perlu Tunggu FIFA Beri Sanksi
Menurut Kode Disiplin PSSI, tingkah laku buruk penonton adalah tanggung jawab klub tuan rumah, badan pengawas atau pelaksana pertandingan.
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Rangkuman Berita Sepekan KBR
Kabar Baru Jam 18
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 19
Kabar Baru Jam 18