BERITA

Berlaga di F1 di GP Australia, Rio Minta Dukungan Wapres

""Pastilah kita mendoakan sukses, karena dia membawa Pertamina dan Merah Putih di pundaknya.""

KBR, Jakarta- Wakil Presiden, Jusuf Kalla bakal menghubungi langsung beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk mau menjadi sponsor bagi Rio Haryanto.  Kata dia, hal ini merupakan langkah khusus untuk mencarikan dana tambahan untuk  berlaga di  ajang balap mobil kasta tertinggi Formula 1. 

"Ini ajang lebih tinggi lagi makanya masih membutuhkan dana. Karena itu tentu kita harapkan dari perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta nanti akan saya telepon beberapa untuk mensupport lebih lanjutlah. Karena kita masih ada waktu dua bulan untuk mencari dana dan saya yakin itu bisa dicapai," Ujarnya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden.

Dia menegaskan, semua elemen masyarakat Indonesia harus mendukung langkah Rio tersebut. Pasalnya menurut dia, Rio merupakan kebanggaan bangsa yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Pertama pastilah kita mendoakan sukses, karena dia membawa Pertamina dan Merah Putih di pundaknya. Saya sampaikan, Merah Putih itu di luar negeri berkibar hanya dua alasannya, kalau kepala negara datang, kalau wakil presiden tidak, dengan kalau menang olah raga, jadi ini sama pentingnya," ujarnya.

Dia berharap Rio bisa tampil dengan baik dan maksimal dalam race perdana Formula 1 nanti yang bakal digelar di Sirkuit Melboune, Australia, pada 20 Maret 2016 mendatang.

Pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto memohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia sebelum berlaga diseri perdana Formula 1 di GP Australia pada 20 Maret nanti. Hal itu disampaikan Rio setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden sore tadi. Dia berharap bisa tampil maksimal sehingga bisa memenuhi harapan seluruh masyarakat Indonesia diajang tersebut.

"Ya yang pasti kami sangat berterima kasih atas waktu dari bapak Yusuf Kalla untuk menerima kami di sini. Dan tentu kita hanya ingin memohon doa restu karena seri perdana saya yang akan berlangsung pada minggu ini," Ujar Rio kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Dia mengaku sangat siap untuk berlaga di  race perdana pada minggu mendatang. Dia berharap tidak ada kendala apapun saat berlangsungnya seri tersebut nanti. Kata dia, meski ini merupakan pertama kali dia menjajal aspal sirkuit negeri Kanguru tersebut, segala persiapan mulai dari pengenalan medan hingga koordinasi dengan tim sudah dilakukan.

"Di segi persiapan saya sangat siap karena kemarin sudah delapan hari di sana dan saya menjalani empat hari di dalam mobil. Semakin hari saya semakin mengenali mobil dan mengenali tim dengan dekat jadi untuk di seri perdana nanti tentu saya akan lebih beradaptasi lagi dengan mobil," ujarnya.

Kata dia, kini tinggal beberapa persiapan lagi yang harus dilakukan olehnya sebelum race perdana tersebut benar-benar bergulir. Diantaranya kata dia, memaksimalkan tiga kali sesi latihan di sirkuit tersebut dan penyesuaian kerja mobilnya yang kini masih dipersiapkan oleh tim.

"Yang pasti saya masih beradaptasi dengan tim dan mobil dan di Melbourne nanti itu ada sircuit yang cukup sulit dan ini pertama kali saya balap disitu. Jadi saya perlu waktu untuk beradaptasi dan akan ada tiga sesi latihan jadi mudah-mudahan tidak banyak kendala," Ujarnya.

Sebelumnya, untuk bisa berlaga di Formula 1 di bawah bendera tim Manor Racing, Rio Haryanto harus menyerahkan uang sponsor sebesar 15 juta euro atau setara 225 miliyar rupiah. Saat ini, uang yang sudah terkumpul  untuk Rio berasal dari Pertamina yang sudah menggelontorkan uang sebesar 5,5 juta Euro atau setara dengan 75 miliar rupiah. Sedangkan Kemenpora berjanji bakal menggelontorkan uang sebesar 50 miliar rupiah.   

Editor: Rony Sitanggang

• Rio Haryanto
• pebalap F1
• Tim Manor Racing
• Formula 1 di GP Australia