OLAHRAGA

Larangan Bawa Kembang Api di Pertandingan Timnas U-19 vs Persewangi

Larangan Bawa Kembang Api di Pertandingan Timnas U-19 vs Persewangi

KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, melarang keras suporter Persewangi Banyuwangi membawa kembang api dalam pertandingan persahabatan antara Timnas U-19 vs Persewangi pada hari Senin, 3 Maret mendatang.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Banyuwangi Ahmad Wiyono mengatakan, pihaknya akan menyiagakan 600 personil polisi untuk mengamankan pertandingan tersebut. setiap penonton yang masuk ke stadion Diponegoro akan di-sweeping. Jika ada suporter yang kedapatan membawa kembang api maka mereka akan dikeluarkan dari stadion.

“Yang jelas antisipasi itu pasti dilakukan oleh panitia termasuk juga mungkin nanti perlu dipasang aparat keamanan yang di pintu masuk itu. Kalau perlu sakunya diperiksa supaya tidak membawa macam- macam. Kalau kembang api kalau malam ya itu,” ujar Ahmad Wiyono kepada KBR68H setelah melihat Kesiapan panitia pelaksana pertadingan Timnas U-19 vs Persewangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi (28/14).

Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Banyuwangi Ahmad Wiyono mengharapkan, dalam pertandingan Timnas U-19 vs Persewangi ini para suporter tertib. Sebab pertadingan ini dinilai cukup penting untuk mengukur kesiapan Persewangi dalam menghadapi Kompetisi Divisi Utama Indonesia Super Ligue (ISL) tahun 2014.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah mengharamkan kembang api dan mengancam denda antara Rp 5 juta dan Rp 10 juta jika dalam sebuah pertandingan sepak bola bersekala nasional kedapatan menyalahkan kembang api. Selain itu PSSI juga menghukum klub yang bersangkutan berlaga tanpa penonton.

Editor: Anto Sidharta

  • Kembang Api
  • Timnas U-19
  • Persewangi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!