OLAHRAGA

Walcott Hampir Pasti Absen di Piala Dunia 2014

"KBR68H "

Doddy Rosadi

Walcott Hampir Pasti Absen di Piala Dunia 2014
theo walcott, piala dunia, cidera

KBR68H – Timnas Inggris kemungkinan besar tidak akan diperkuat penyerang Arsenal Theo Walcott pada putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni nanti. Walcott ditandu keluar lapangan ketika Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam babak III Piala FA, akhir pekan lalu.

Walcott dipastikan tidak akan bisa lagi membela Arsenal hingga akhir musimkarena cidera di lutut kirinya. Berdasarkan keterangan dari tim medis, Walcott harus istirahat selama enam bulan.

Hanya keajaiban yang bisa membuat Walcott pulih lebih cepat dari prediksi tim medis dan bisa membela timnas Inggris di Piala Dunia 2014. Awalnya, cidera yang dialami bekas pemain Southampton itu diprediksi tidak terlalu berat dan hanya harus istirahat selama enam minggu.

Namun, setelah melalui proses pemindaian, cidera Walcott ternyata jauh lebih berat dari yang dperkirakan.
“Theo sangat kecewa, dia tidak percaya dan masih shock ketika menyampaikan hal ini kepada saya. Mungkin dia ditakdirkan tidak akan pernah bisa tampil di putaran final Piala Dunia,”kata Don, ayah Theo.

Cidera yang dialami Walcott membuat sejumlah rekan setimnya di Arsenal memberikan dukungan di media sosial. Di laman Facebooknya, Per Mertesacker mengungkapkan,”Cepat sembuh Theo. Kami memerlukanmu.”


Walcott masuk dalam daftar pemain timnas Inggris ke putaran final Piala Dunia 2006 ketika usianya masih 17 tahun. Namun, dia tidak pernah diturunkan oleh pelatih timnas Inggris ketika itu Sven Goran Errikson. Pada Piala Dunia 2010, pelatih Fabio Capello tidak memasukkan nama Walcot dalam skuad timnas Inggris yang tampil di Afrika Selatan. (Dailymail)

  • theo walcott
  • piala dunia
  • cidera

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!