KBR68H – Sejumlah petenis papan atas tengah dilanda tren merekrut bekas petenis bsar sebagai pelatih. Diawali petenis Skotlandia Andy Murray yang menggandeng Ivan Lendl. Di masa kejayaannya, Lendl sukses meraih 8 gelar juara Grand Slam.
Setelah itu, petenis nomor dua dunia Novak Djokovic mengajak juara Wimbledon 3 kali Boris Becker untuk menjadi pelatih. Tidak mau kalah, pemegang rekor juara Grand Slam terbanyak, Roger Federer juga menggandeng petenis legendaries Swedia Stefan Edberg.
Namun, petenis nomor satu dunia Rafael Nadal tidak mau ikut-ikutan untuk merekrut pelatih ternama. Sejak memulai karirnya di dunia tenis professional, Nadal dilatih oleh pamannya yaitu Toni Nadal.
“Tim yang melatih saya masih sama ketika saya pertama kali tampil. Itu adalah sesuatu yang membuat saya bangga,”kata Nadal.
Tony Nadal sudah melatih keponakannya itu sejak usia 4 tahun. Dia adalah orang yang paling berjasa membawa Nadal meraih medali emas Olimpiade dan 13 gelar juara Grand Slam. Dia hanya kalah dari Pete Sampras (14 kali) dan Roger Federer (17 kali) dalam hal jumlah Grand Slam terbanyak.
Menurut Nadal, hubungan eratnya dengan Toni yang juga pamannya telah membuat dirinya bisa bermain konsisten dalam waktu yang lama. Pada turnamen Australia Terbuka tahun ini, Nadal menempati posisi nomor satu dunia. Dia diprediksi akan menantang Djokovic di partai final. Petenis Serbia itu tengah mengincar gelar juara keempat di turnamen pembuka Grand Slam itu. (AP/Reuters)
Nadal: Saya Tak Akan Ikut Tren Mengganti Pelatih
KBR68H

OLAHRAGA
Rabu, 15 Jan 2014 10:54 WIB


rafael nadal, pelatih, australia terbuka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending