Mimpi Djokovic Pertahankan Gelar Kandas

KBR68H, Washington - Upaya Novak Djokovic untuk merebut gelar Australia Terbuka keempat berturut-turut telah berakhir dengan kekalahan lima set babak perempat final yang dramatis atas Stanislas Wawrinka, yang membuka peluang bagi juara Grand Slam baru.
 
Unggulan ke-8 Wawrinka yang telah dikalahkan Djokovic dalam 14 kali pertandingan sebelumnya, menang 2-6, 6-4, 6-2, 3-6, 9-7 Selasa malam yang membuatnya ke babak semifinal melawan unggulan ke-7 Tomas Berdych. Ini berarti akan ada paling tidak seorang finalis Australia Terbuka yang belum memiliki gelar juara Grand Slam.
 
Djokovic mengalahkan Wawrinka 12-10 pada set kelima dalam waktu 5 jam, 2 menit pada babak keempat tahun lalu, pertandingan terpanjang dalam Grand Slam musim ini, Djokovic waktu itu merebut gelar juara Australia Terbuka untuk ketiga kali berturut-turut. Djokovic juga menyingkirkan Wawrinka dalam lima set pada babak semifinal Amerika Terbuka.

Kali ini, giliran Wawrinka yang memenangkan pertandingan.
 
Tomas Berdych, finalis Wimbledon 2010, untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal Australia Terbuka setelah mengalahkan David Ferrer 6-1, 6-4, 2-6, 6-4. Unggulan ke-3 David Ferrer jelas-jelas frustrasi dengan berkali-kali berteriak kepada dirinya sendiri setiap kali ia mencetak poin dan bertubrukan dengan seorang hakim garis setelah mematahkan servis Berdych dalam game keenam pada set ketiga.
 
Petenis Spanyol usia 31 tahun itu mengatakan tubrukan itu tidak disengaja yang terjadi pada saat ia merasa sangat grogi selagi mengambil handuk, katanya “bukan apa-apa….saya langsung meminta maaf kepadanya.”
 
Ferrer terancam sanksi jika terbukti sengaja menabrak hakim garis pertandingan. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi