OLAHRAGA

Australia Terbuka: Para Petenis Bertanding dalam Suhu Panas

Australia Terbuka: Para Petenis Bertanding dalam Suhu Panas

KBR68H, Washington - Serena Williams mengenakan jaket ketat berwarna merah muda ketika memasuki lapangan dalam pertandingan babak kedua Australia Terbuka, menimbulkan kesan bahwa ia tidak merasa kepanasan.

Setelah menang 6-1, 6-2 atas Vesna Dolonc hari Rabu, pada hari panas terik kedua berturut-turut musim ini, Serena Williams mengatakan ia pernah bermain dalam udara yang lebih panas dari itu.

Suhu panas di atas 40 derajat Celcius berlangsung selama pertandingan 63 menit itu, dan kemudian mencapai puncaknya sedikit di bawah 42 derajat Celcius ketika Novak Djokovic menang 6-0, 6-4, 6-4 atas Leonardo Mayer. Unggulan kedua Djokovic, yang berusaha menjadi petenis pertama pada era ‘Terbuka’untuk merebut gelarjuara Australia Terbuka empat kali berturut-turut itu, tidak pernah menghadapi break-point.

Serena Williams selanjutnya bertemu unggulan ke-31 Daniela Hantuchova, yang bertarung selama 3 jam, 13 menit sebelum mengalahkan Karolina Pliskova 6-3, 3-6, 12-10.

Li Na, juara Prancis Terbuka 2011 dan finalis di Melbourne Park dua kali, menang 6-0, 7-6 atas petenis usia16 tahun Belinda Bencic danselanjutnya akan bertemu Lucie Safarova unggulan ke-26 dalam babak ketiga.

Unggulanke-9 Angelique Kerber maju ke babak berikutnya untuk menghadapi petenis Amerika Alison Riske, yang mengalahkan YaninaWickmayer 6-1, 6-1.Penerima wild-card dari Australia Casey Dellacqua menyingkirkan unggulan ke-18 Kirsten Flipkens dengan skor 6-3, 6-0.

Unggulan ke-17 Sam Stosur lolos ke babak ketiga Grand Slam di negaranya sendiri untuk pertama kali dalam tiga tahun setelah menang 6-2, 6-0 atasTsvetanaPironkova. Unggulan ke-30 Eugenie Bouchard dari Kanada mengalahkan VirginieRazzano dengan skor 6-2, 7-6 danZhengJie mengalahkan petenis Amerika Madison Keys 7-6, 1-6, 7-5. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

  • australia terbuka
  • suhu panas
  • serena

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!