Petenis Putri Jepang Cetak Sejarah di Australia Terbuka

KBR68H – Petenis putri veteran Jepang Kimiko Date-Krumm mencatatkan sejarah sebagai petenis tertua yang bisa meraih kemenangan di turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Di usia 42 tahun, Date-Krumm berhasil mengalahkan petenis unggulan ke-12 Nadia Petrova dengan dua set langsung 6-0, 6-2 di babak pertama.

Date-Krumm, yang kini menempati peringkat 100 dunia, masuk dalam buku sejarah tenis atas keberhasilannya melaju ke babak kedua turnamen grand slam tersebut.

“Saya senang bisa meraih kemenangan, tapi saya bermain bukan untuk mengejar rekor. Kalaupun saya kalah, saya menikmati pertandingan tadi. Tentu, bukan hal yang mudah untuk menerima kekalahan. Namum, saya tetap senang masih bisa bermain tenis”ujar Date-Krumm.

“Saya sangat mencintai tenis. Saya suka berlatih, saya suka bermain di lapangan tenis, saya suka melakukan tur dan saya menikmati semuanya itu,”ujar bekas petenis nomor satu Jepang itu.

Setelah sempat absen selama 12 tahun dari lapangan tenis, Date-Krumm menegaskan, kemenangannya atas Petrova bukan karena mengkonsumsi masakan misterius ala Jepang.

“Saya tidak terlalu sering makan makanan Jepang selama tur. Tentu saya sangat suka dengan masakan Jepang, tetapi kualitasnya berbeda apabila saya tengah bepergian ke luar Jepang. Jadi, kemarin sebelum bertanding, saya makan pasta,”ujar Date-Krumm.

Ketika ditanya apa rahasianya sehingga masih bisa tampil di lapangan tenis dengan penuh tenaga, Date-Krumm hanya mengungkapkan,” Tidur yang cukup dan makan yang cukup. Karena, sebelum atau sesudah pertandingan saya selalu merasa lelah, jadi saya perlu waktu untuk melakukan pemulihan. Karena itu, saya perlu waktu tidur yang cukup dan konsumsi makanan yang sehat. Saya juga minum air yang banyak. Hanya itu rahasianya, tidak ada yang spesial,”jelasnya.

Di babak kedua, Date-Krumm akan ditantang petenis Israel Shahar Peer. Date menegaskan, dia mengisyaratkan tetap akan berpartisipasi dalam Australia Terbuka tahun depan.

Kimiko Date memulai debutnya di Australia Terbuka pada 1990. Ketika itu, dia mengalahkan petenis andalan Amerika Serikat Pam Shriver dan lolos hingga babak keempat. Empat tahun kemudian, Kimiko Date mencatatkan sejarah sebagai petenis Asia pertama yang bisa lolos hingga babak semifinal dalam turnamen tenis dengan kategori Grand Slam.

Di babak perempat final, Date menundukkan petenis Spanyol Conchita Martinez 6-3 6-3. Langkahnya untuk mencapai partai final dihentikan petenis Jerman Steffi Graf yang akhirnya keluar sebagai juara. Pam Shriver, Conchita Martinez dan Steffi Graff sudah pensiun dari lapangan tenis. Namun, Date masih tetap mengayunkan raket di lapangan tenis meski sudah berusia 42 tahun. (AP)