KBR, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan menjaga dan mengamankan 2.300 gereja yang tersebar di provinsi itu, saat ibadah Natal tahun ini.
"Beberapa obyek yang harus kita lakukan pengamanan hampir 2.300 gereja di Jawa Tengah dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang akan melakukan ibadah Natal, termasuk menjelang malam pergantian tahun," kata Kapolda Jateng, Ahmad Lutfhi di Semarang, Jumat (23/12/2022)
Lutfhi mengungkapkan, ribuan gereja tersebut menjadi skala prioritas penjagaan aparat kepolisian pada perayaan Natal.
"Semua gereja pastinya prioritas ya, baik gereja yang kapasitasnya di atas seribu jemaat maupun di bawah seribu jemaat. Karena saya yakin para Kapolres mampu memantau," ungkapnya.
Polda Jateng akan menerjunkan 11 ribu personil selama penjagaan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Selain dari personel Kepolisian, sejumlah pihak seperti TNI dan beberapa instansi juga akan ikut andil dalam pengamanan.
"Total ada 17 ribu personil yang akan mengamankan Nataru pada tahun ini," jelas Ahmad Lutfhi.
Berita terkait:
- Pengamanan Natal 2022, Keuskupan Agung Semarang Gandeng Banser NU
- Pesan dan Harapan KWI & PGI untuk Kenyamanan Ibadah Natal 2022
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama libur natal dan tahun baru.
Lutfhi juga meminta masyarakat tidak khawatir terkait ancaman teror, karena Kepolisian telah memperkuat deteksi dini sehingga kejadian seperti di Astana Anyar Jawa Barat, tak terulang.
"Sudah dilakukan koordinasi dengan Densus 88 dan BNPT. Langkah-langkah juga sudah dilakukan. Polda Jateng menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik, merayakan Natal maupun libur Tahun Baru," pungkasnya.
Editor: Kurniati Syahdan