Bagikan:

Pencarian Anggota TNI yang Hilang di Papua Dihentikan

Prajurit Dua itu tergabung dalam satuan tugas atau satgas pengamanan daerah rawan, di areal penambangan PT Freeport Indonesia.

NUSANTARA

Kamis, 17 Des 2020 13:40 WIB

Pencarian Anggota TNI yang Hilang di Papua Dihentikan

Ilustrasi sejumlah anggota TNI mencari korban hilang akibat bencana alam. Foto: Antara

KBR, Jayapura- Tim SAR gabungan menghentikan pencarian seorang anggota TNI, Hengky Sumarlin Zai yang hilang di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada 17 November 2020.

Komandan Kodim 1710 Mimika, Yoga Cahya Prasetya mengatakan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota Polri, Basarnas, dan warga dihentikan pada hari ke-26.

Tim pencari gabungan telah ditarik ke Kota Timika, karena sudah hampir sebulan melakukan pencarian namun belum ada hasil.

"Pencarian sudah dihentikan. Pengerahan bantuan dari satuan lain dihentikan. Logikanya kalau dia masuk ke air berarti sudah mengarah ke aliran sungai. Pasukan yang ada di Pos Banti itu yang sambil patroli, melaksanakan pencarian. Termasuk yang ada di pos 38, 39, 40 mereka juga tetap memantau wilayah di bawah seperti apa seandainya mungkin hanyut," kata Yoga Prasetya, Rabu (16/12/2020.

Dandim Mimika mengatakan, korban diduga jatuh ke sungai saat bersama belasan rekannya melakukan patroli, menyusuri tepian sungai di Kampung Utikini.

Katanya, selama pencarian tim mengerahkan helikopter menyusuri sepanjang sungai, tempat korban diduga jatuh. Akan tetapi hasilnya nihil.

Hengky Sumarlin Zai merupakan anggota TNI dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (WMS).

Prajurit Dua itu tergabung dalam satuan tugas atau satgas pengamanan daerah rawan, di areal penambangan PT Freeport Indonesia.

Editor: Sindu Dharmawan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending