RAGAM
Libur Nataru, Pemprov Jateng Gelar Operasi Yustisi dan Rapid Antigen Acak di Obyek Wisata
""Kami sudah minta kerja sama dengan pemda setempat terkait operasi ini,""
Anindya Putri
KBR, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggelar operasi yustisi dan test antigen secara acak di 11 titik saat libur akhir tahun. Kepala Satpol PP Jateng, Budiyanto Eko mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di daerah rawan kerumunan seperti Obyek Wisata dan tempat istirahan di jalan tol.
"Jadi satpol kabupaten/kota agar mereka memback-up operasi yustisi yang dikaitkan juga dengan test antigen. Kalau dikaitkan dengan jadwal provinsi ada di 11 tempat yakni enam objek wisata dan 5 di titik rest area sepanjang tol itu jadwal dari bapak Gubernur," ungkap Budiyanto di Semarang, Senin (21/12/20).Ia menjelaskan, tengah berkoordanasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan operasi yustisi dan rapid antigen acak yang akan dilaksanakan selama sepekan. Operasi akan digelar mulai Kamis (24/12) hingga Kamis (31/12) mendatang.
"Kami sudah minta kerja sama dengan pemda setempat terkait operasi ini," Jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga yang akan melakukan kegiatan atau perjalanan selama libur akhir tahun untuk tetap mentaati protokol kesehatan covid-19.
"Tolong patuhi proses yang ada," Imbuhnya.
Informasi yang dihimpun KBR, 11 titik tersebut yakni terdiri dari enam obyek wisata seperti Dieng, Prambanan, Baturaden, Tawangmangu, Dusun Semilir dan Borobudur. Selain itu juga lima tempat istirahat di sepanjang tol pantura.
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)
- #IngatPesanIbu
- #cucitangan
- #jagajarakhindarikerumunan
- COVID-19
- #cucitanganpakaisabun
- #satgascovid19
- #KBRLawanCovid
- #jagajarak
- #pakaimasker
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!