BERITA

Cuaca Buruk di Selat Sunda, Tim Evakuasi Korban Tsunami Diingatkan Waspada

Cuaca Buruk di Selat Sunda, Tim Evakuasi Korban Tsunami Diingatkan Waspada

KBR, Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tim evakuasi korban tsunami di Selat Sunda agar mewaspadai cuaca buruk hari ini, hingga beberapa hari ke depan.

Prakirawan cuara BMKG Nanda Alfuadi mengatakan potensi hujan di sekitar Selat Sunda, termasuk Sumatra bagian selatan dan Jawa bagian barat dan selatan cukup tinggi.

Ia juga mengingatkan gelombang setinggi 3 meter akan terkonsentrasi di pesisir selatan Jawa, mulai dari Banten, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Potensi gelombang tinggi akan terjadi pada hari ini hingga dua hari ke depan. Adapun pada 27 Desember, ketinggian gelombang diperkirakan menurun menjadi 1,5 hingga 2 meter. 

"Untuk hari ini, potensi hujan masih ada. Ini perlu diwaspadai teman-teman tim evakuasi di wilayah sana. Hari ini, masih besar potensi hujan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini masih akan berlanjut, hingga esok, dan nampaknya untuk lusa, terdapat peningkatan intensitas hujan. Kalau kami lihat dari kondisi atmosfer, potensi hujan cukup meluas di wilayah pesisir barat Banten," kata Nanda kepada KBR, Senin (24/12/2018).

Baca: Evakuasi Tsunami Banten Hari-2: Diwarnai Hujan Deras, Tim Kembali Sisir Pantai

Nanda mengatakan sepanjang hari ini hingga besok, wilayah sekitar Selat Sunda diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sedangkan pada 26 Desember 2018, intensitas hujan diprediksi akan meningkat.

Namun, kata Nanda, pada 27 Desember 2018, prakiraan cuaca di wilayah tersebut akan cerah dan kondusif untuk proses evakuasi korban.

Potensi hujan terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Di Pulau Sumatra, hujan diperkirakan bakal terkonsentrasi di bagian selatan, seperti Lampung, dan Sumatra Selatan bagian selatan.

Termasuk di Pulau Jawa, potensi hujan cukup besar diperkirakan merata, dengan gelombang tinggi di pesisir selatannya.

BMKG juga memperkirakan hujan ringan hingga sedang, akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, sepanjang libur Natal. Pantauan dinamika atmosfer terkini menyebutkan, hujan akan terjadi setidaknya dalam tiga hari ke depan.

BMKG juga mengingatkan dampak cuaca buruk tersebut terhadap rute perjalanan mudik di udara maupun di darat.

"Untuk jalur udara, wilayah yang perlu diwaspadai adalah wilayah Laut Jawa, karena potensi penutupan awan konveksi, terutama cumulonimbus, cukup besar. Sehingga ketika pesawat melewati wilayah tersebut, potensi turbulensi cukup besar, di wilayah Laut Jawa. Kemudian, untuk jalur darat, perlu diwaspadai untuk jalur-jalur yang rawan terjadi banjir dan longsor, khususnya di wilayah Jawa," katanya.

Nanda merinci, potensi hujan akan terjadi di sepanjang Pulau Sumatra, dan terkonsentrasi di wilayah bagian selatan, seperti Lampung dan Sumatra Selatan bagian selatan. Adapun pada bagian utara pulau Sumatra, terdapat potensi hujan ringan, misalnya di pesisir timur Aceh.

Di Jawa, potensi hujan cukup lebat terjadi merata, mulai dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Sedangkan di Kalimantan, potensi hujan terkonsentrasi di Kalimantan bagian selatan, yakni Kalimantan Selatan bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, dan Kalimantan Timur pesisir timur.

Di Sulawesi, konsentrasi hujan terjaadi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, dengan intensitas ringan hingga sedang. Sedangkan di wilayah Nusa Tenggara dan bali, diperkirakan cerah berawan, tapi ada potensi hujan ringan pada sore hari, terutama di Nusa Tenggara Timur dan di Maluku dan Papua, hujan akan terkonsentrasi di Papua, khususnya bagian timur dan utara.

Baca juga:

    <li><span id="pastemarkerend"><b><a href="https://kbr.id/nasional/12-2018/tsunami_banten_lampung__11_ribu_orang_mengungsi/98521.html">Tsunami Banten-Lampung, 11 Ribu Orang Mengungsi&nbsp; </a> <span id="pastemarkerend"><span id="pastemarkerend"><br>
    
    <li><span id="pastemarkerend"><b><span id="pastemarkerend"><span id="pastemarkerend"><a href="https://kbr.id/NASIONAL/12-2018/kesaksian_warga_pandeglang__tsunami_terdengar_seperti_suara_pesawat_jatuh/98518.html">Kesaksian Warga Pandeglang: Tsunami Terdengar Seperti Suara Pesawat Jatuh&nbsp;</a></span></span></b></span></li></ul>
    


    Editor: Kurniati

  • BMKG
  • evakuasi korban tsunami Banten
  • Tsunami Banten
  • Banten

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!